5 Keuntungan Jago Berbahasa Inggris, Gak Cuma buat Gengsi-gengsian!

Ketika jago berbahasa Inggris, kamu bisa memiliki peluang karier di perusahaan multinasional yang memiliki cabang di seluruh dunia. Tentu perusahaan ini memerlukan karyawan yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lisan dan tulisan. 

Saat memiliki sertifikasi bahasa Inggris, seperti TOEFL dan IELTS, kamu pun juga berkesempatan untuk mendapatkan promosi dari perusahaan. Bisa jadi, proyek-proyek dengan skala internasional diserahkan padamu. Bukan tidak mungkin kamu pun mendapatkan tunjangan yang lebih tinggi daripada rekan kerja lainnya. 

Menariknya lagi, di era serba daring ini kamu bisa mendapatkan pekerjaan freelance di situs-situs yang mayoritas berbahasa Inggris. Upah yang kamu terima pun berupa dolar. 

Banyak sumber publikasi internasional yang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memahami sumber referensi tersebut, kita membutuhkan pemahaman bahasa Inggris yang baik. Sumber referensi yang berasal dari luar dan dalam negeri akan memperkaya khazanah penelitianmu. 

Dalam era globalisasi, penting untuk mengetahui informasi-informasi global. Studi literatur bisa kamu dapatkan secara lengkap. Hal ini diperlukan agar kita bisa memahami situasi global dengan masif. 

Apakah kamu mengidamkan untuk melanjutkan studi ke luar negeri? Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris umumnya dipersyaratkan saat mendafatar kuliah ke luar negeri. Untuk itu, persiapkan dirimu dalam penguasaan bahasa Inggris. 

Gak cuma di lingkup akademik, bahasa Inggris juga memampukan kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar saat sedang berada di luar negeri. Kamu pun bisa menambah jaringan dengan teman-teman dari berbagai negara. 

Penguasaan bahasa Inggris juga akan meningkatkan kepercayaan dirimu. Salah satu contoh konkretnya adalah saat sedang solo travelling ke luar negeri. Kamu pun akan dengan percaya diri bepergian ke luar negeri karena sudah mengantongi kemampuan bahasa internasional. 

Selain itu, dengan skill bahasa Inggris yang ciamik, kamu bisa lebih percaya diri dalam banyak hal. Jika perusahaan menugaskan untuk menemui klien dari luar negeri, dengan percaya diri kamu akan menyanggupinya.

Sapir-Whorf, pakar linguistik yang hipotesisnya dikutip dalam film Arrival, berpendapat bahwa bahasa berpengaruh terhadap kehidupan manusia, terutama cara berpikir pengguna bahasa tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa kamu pun akan memiliki cara pandang yang baru ketika menguasai bahasa Inggris.

Teori relativitas tersebut tentu memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Kita pun bisa memahami bahasa dan budaya lain dengan lebih terbuka. Berbekal hal tersebut, diskriminasi dan perpecahan antarbudaya akhirnya bisa diminimalisasi. 

Dengan menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, tidak lantas membuat kita menjadi arogan. Kemampuan bahasa asing digunakan untuk memaksimalkan diri dalam berpikir dan memahami sesama. Meski sudah jago berbahasa Inggris, jangan lupakan kompetensi berbahasa Indonesia dan berbahasa daerah, ya!