5 Keuntungan yang Diperoleh Saat Bisa Lebih Diam dan Gak Banyak Bicara

19 Mei 2019, 16:50 WIB

unsplash.com/John Mark Arnold

Sering kali orang yang tidak banyak bicara akan langsung dicap sebagai pribadi yang pendiam atau introvert. Padahal diamnya mereka itu bisa saja sebuah pilihan untuk menjaga batasan ucapan. Sebenarnya dengan menjadi diam bukan berarti mereka tidak memperhatikan atau tidak memahami apa yang terjadi di sekitar. Namun, kebanyakan orang terlanjur memberi label kalau mereka apatis pada sekeliling.

Memilih untuk diam itu sebenarnya tidak selalu buruk, bahkan tidak jarang malah memberi banyak keuntungan. Berikut ini beberapa keuntungan yang didapat saat seseorang memilih untuk diam dan tidak banyak bicara.

1. Lebih banyak mendengar dan memperhatikan

unsplash.com/Tamara Bellis

Ada kalanya orang menjadi diam bukan karena tidak peduli. Mereka justru sangat peduli. Hanya saja kepeduliannya itu diperlihatkan dengan cara yang berbeda. Saat diam, mereka jadi lebih banyak mendengar sekaligus memperhatikan dengan detil apa yang tengah terjadi. Tujuannya adalah untuk lebih banyak mengumpulkan informasi agar tidak salah memahami dan menilai sesuatu.

2. Lebih bisa berhati-hati saat bicara

unsplash.com/Max Felner

Ketika lebih banyak mendengar saat diam, seseorang akan menjadi lebih berhati-hati saat akan bicara. Mereka akan lebih dulu mempertimbangkan baik buruknya pendapat yang ingin diucapkan pada orang lain. Dengan begitu, memilih diam pada akhirnya akan membuat seseorang menjadi lebih bijak dalam tutur dan juga sikap.

3. Tahu benar kapan saat yang tepat untuk bersuara

unsplash.com/Toni Hukkanen

Seseorang yang memilih untuk diam bukan berarti tidak ingin menyampaikan pendapat pribadinya. Seringkali mereka hanya sedang menunggu saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Terutama saat sudah terlalu banyak orang yang berbicara, biasanya mereka akan jadi lebih sabar dalam menunggu. Kadang juga mereka hanya tidak ingin terjebak dalam konflik yang mungkin bisa memecah belah orang-orang di sekelilingnya.

4. Tidak mudah ikut-ikutan berkomentar

unsplash.com/Kristina Flour

Terlalu banyak bicara seringkali malah bisa menjadi bomerang bagi diri sendiri. Beberaoa orang bahkan mungkin akan mudah terpancing untuk ikut mengomentari setiap hal yang sedang terjadi. Dengan memilih untuk diam, justru akan dapat menghindari hal-hal semacam ini.

Bukan karena tidak ingin memberi pendapat, hanya saja tidak selamanya rajin berkomentar adalah hal yang positif. Bisa saja orang yang dikomentari sebenarnya tidak ingin orang lain untuk ikut campur.

5. Paham batas privasi orang

unsplash.com/Budagchin Erka

Diam bisa membantu seseorang untuk menahan diri mencampuri urusan orang lain. Terkadang karena asyik berkomentar, tanpa sadar kita melanggar privasi orang. Padahal setiap orang pasti memiliki batas privasinya masing-masing dan wajib kita hormati. Memilih diam membuat kita mampu berpikir lebih bijak, tentang sejauh mana kita bisa berpendapat atau malah harus tetap diam.

Nah, itu tadi beberapa keuntungan saat bisa memilih diam dan gak terlalu banyak bicara. Kalau kamu lebih suka bicara saja atau banyak diam?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.