Tahukah kamu apa itu popcorn brain? Generasi Z lebih rawan mengalaminya, lho. Dilansir Forbes, popcorn brain adalah kondisi mental di mana kurang memperhatikan, pikiran tidak fokus dan terbagi-bagi, serta cenderung cepat beralih dari satu topik ke topik lain. Sehingga dapat diumpamakan letupan biji popcorn di dalam panci. Istilah popcorn brain ini pertama kali dicetuskan oleh peneliti Universitas Washington, David Levy pada tahun 2011.
Seperti diketahui generasi Z tumbuh di era digital dan intens menggunakan teknologi. Hampir sepanjang waktu mereka mendapat berbagai informasi dan hiburan dari perangkat digitalnya. Gen Z rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, handphone, atau tabletnya. Dampaknya mereka terpapar teknologi dan informasi yang overload serta beraneka ragam. Dilansir Hindustan Times, dampak negatif bukan hanya pada otak tetapi juga emosi, dan kesehatan mental. Sehingga kesulitan dalam perhatian, fokus, dan produktivitas. Popcorn brain sangat berbahaya maka perlu kiat mengatasinya. Berikut lima kiatnya, yaitu: