5 Kualitas Hidup dari Orang yang Selalu Jaga Sikap dan Ucapan

Kamu tidak bisa memaksa orang-orang sekitar harus berperilaku baik kepadamu. Semua kembali lagi pada sikap dan ucapan yang kamu tunjukkan. Menjadi orang yang bertingkah baik, pasti akan dihormati. Hal sebaliknya terjadi ketika kamu tidak bisa menjaga sikap dan ucapan.

Seseorang yang mampu menjaga sikap dan ucapan cenderung disegani oleh lingkungan sekitar. Mereka benar-benar menaruh hormat kepadamu. Walaupun kamu sedang tidak di tempat, tapi mereka tetap menjaga sikapnya kepadamu. Tidak pernah menghina maupun merendahkanmu ketika di belakang. Sikap yang ditunjukkan benar-benar mencerminkan ketulusan.

Kebahagiaan hidup bisa rusak dengan hadirnya konflik antar sesama. Satu orang dengan yang lainnya saling membenci. Tapi tahukah kamu asal muasal dari konflik tersebut? Tentunya berasal dari sikap dan ucapan yang tidak terjaga. Satu orang yang tersinggung pada akhirnya berseteru dengan sesama. Harusnya ini jadi pelajaran berharga.

Tidak perlu menyesal sudah menjaga sikap dan ucapan. Ada kualitas hidup yang kamu rasakan, yakni tidak mudah terlibat konflik. Orang merasa segan ketika hendak menyeretmu ke dalam permasalahan atau menuduhmu macam-macam. Menjadi sosok yang bisa menjaga sikap dan ucapan, kamu dipandang bijaksana dan berprinsip kuat.

Banyak dari kita belum merasakan kenyamanan hidup. Salah satunya terkait keberadaan diri di lingkungan sekitar. Apabila masyarakat tidak benar-benar menerimamu, apalagi memperlakukan dengan baik. Keberadaanmu justru tidak dianggap, bahkan sering direndahkan. Tahukah kamu mengapa seseorang bersikap demikian? Salah satunya dipengaruhi sikap dan ucapan yang kamu tunjukkan.

Tapi hal sebaliknya terjadi saat  tumbuh jadi orang yang bisa menjaga sikap dan ucapan. Kamu diperlakukan dengan baik oleh orang-orang sekitar. Kesantunanmu dalam berbicara dan bertingkah laku memberikan citra positif. Di manapun berada, lingkungan selalu menerimamu secara terbuka. Mereka memperlakukanmu dengan sebaik-baik penghormatan.

Sikap dan ucapan dua hal yang harus dijaga dengan baik. Ini berpengaruh besar terhadap penilaian orang lain terhadapmu. Karena sedikit sikap dan ucapan kurang menyenangkan, kamu bisa dinilai buruk oleh lingkungan sekitar. Tapi bagaimana jika kamu jadi orang yang bisa menjaga sikap dan ucapan? Pastinya ada kualitas hidup yang didapat.

Salah satunya memperoleh ketenangan. Kamu tidak memiliki musuh di manapun berada, orang-orang memperlakukanmu dengan baik. Juga tidak memiliki kekhawatiran apa pun tentang lingkungan sekitar. Kamu bisa hidup dengan nyaman dan bergaul di lingkungan sosial secara harmonis tanpa pernah bersitegang.

Secara garis besar, dunia ini diisi dengan dua macam orang. Yakni mereka yang memiliki karakter dan perangai baik. Serta orang-orang dengan karakter dan perangai buruk. Semua memiliki konsekuensi masing-masing. Tergantung kamu memilih yang mana, apakah tumbuh menjadi manusia dengan karakter baik atau malah sebaliknya.

Bagaimana cara tumbuh menjadi manusia yang memiliki karakter baik? Salah satunya dengan menjaga sikap dan ucapan. Inilah kualitas hidup dari kehati-hatian tersebut. Kamu tumbuh sebagai sosok dengan budi pekerti mulia. Setiap tindakan dan ucapanmu adalah cerminan manusia bijaksana. Apakah kamu tidak menginginkan kehidupan demikian?

Banyak dari kita tidak mampu menjaga sikap dan ucapan. Padahal keduanya berperan penting dalam menentukan kualitas hidup. Mulai dari ketenangan yang kamu rasakan, sampai hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Sekarang tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu tidak mau menjadi orang yang selalu jaga sikap dan perbuatan?