5 Kunci Sukses Agar Bahagia Meski Baru Putus Cinta

Hal pertama yang harus dilakukan agar bisa merangkai bahagia kembali adalah menyadari kondisi kita saat ini. Menerima kenyataan bahwa kini kita bukan lagi yang didamba bahkan bukan lagi yang dicinta oleh dia yang sudah kita perjuangkan adalah hal yang sulit. Termasuk menerima bahwa kini hanya kita yang ingin berjuang tapi dia yang tidak menghiraukan hingga menyisakan luka.

Menerima kenyataan memang bukan hal yang mudah. Tapi saat kita bisa melakukannya, kita bisa menerima keadaan diri dan bisa merangkai bahagia sesuai dengan apa yang kita inginkan, maka kita pun bisa menjadi orang yang bahagia meski baru saja putus cinta. Bukan hanya tentang teori saja, tapi kemauan hati untuk menyadari keadaan saat ini hingga menerima kondisi yang sudah jauh berbeda adalah kucinya. Jika mau semua pasti bisa dilakukan.

Menerima diri sendiri bukan hanya dengan menghapus air mata saja, tapi juga tidak menyalahkan diri sendiri atas kegagalan apapun yang terjadi. Semua orang pasti mengalami kegagalan, termasuk diri kita. Bukan hanya tentang pendidikan, karir, tapi untuk urusan cinta juga bisa gagal. Dan itu pun bukan akhir dari kehidupan kita. Bahkan bisa jadi awal dari kehidupan kita yang baru.

Bahagia adalah hal yang harusnya diciptakan oleh diri kita sendiri. Bukan yang diberikan atau dihadiahkan oleh orang lain. Siapapun bisa membuat kita tertawa saat kita sedih. Tapi tak satupun yang bisa membuat kita bahagia selain diri kita sendiri.

Bahagia bisa menjadi modal kita untuk dengan leluasa melakukan apapun yang kita sukai. Tidak merasa tersiksa meski banyak orang lain yang mencibir. Kita akan fokus pada diri sendiri untuk menjadi bahagia dengan cara yang kita sukai.

Tak ada lagi yang paling membahagiakan salah satunya adalah saat kita merasa bebas melakukan apapun yang kita sukai. Tanpa tekanan dan tanpa merasa disudutkan oleh orang lain, kita akan merasa bahagia melakukannya. Meski lelah dan sulit, kita akan tetap bersemangat saat kita melakukan apa yang kita sukai.

Saat pertama kali putus cinta, wajar rasanya kita enggan melakukan apapun. Kita tidak memiliki minat atau bahkan tidak bersemangat untuk menjalani hal yang bahkan sangat kita sukai. Yang kita bisa lakukan hanya meratapi apa yangkita alami.

Tapi saat kita bisa melawan semua rasa sakit itu, sudah pasti kita akan bahagia. Melakukan hobi adalah salah satu cara agar kita bisa mengembalikan semangat dalam menjalani hidup.

Siapa bilang hidupmu selesai saat kamu baru saja putus cinta? Kamu tak akan kehilangan hidupmu saat orang yang selama ini kamu perjuangkan menyia-nyiakanmu. Ada banyak orang yang lebih menyayangimu bahkan rela menggunakan waktunya untuk menghiburmu. Mereka bukan hanya mau mendengarkanmu, sudah pasti mereka juga bersedia membantumu untuk memulihkan hatimu.

Temui mereka yang selama ini mendukungmu. Yang diam-diam menyayangimu tanpa banyak kata. Kamu tak hanya akan merasa terhibur akan hadirnya mereka. Tapi kamu akan sadar, bahwa kehilangan dia yang meninggalkanmu, tak akan membuat hidupmu usai. Sebab kini kamu bisa bersama dengan orang-orang yang kamu sayangi dan menyayangimu. 

Bahagia adalah tentang kesabaran kita menggunakan waktu sebaik-baiknya. Kita bisa saja melakukan apapun yang dikatakan orang lain untuk menghapus rasa sedih dan sakit setelah patah hati. Tapi kita tidak bisa begitu saja menjadi bahagia, saat kita sendiri masih merasa bahagia adalah keharusan bukan kebutuhan. 

Jika menurutmu bahagiamu adalah saat kamu tidak lagi sendiri dan kamu berjuang sangat keras untuk mendapatkan penggantinya sesegera mungkin. Maka urungkan saja niatmu itu. Mengganti posisi seseorang di hidupmu mungkin mudah. Tapi memulihkan hatimu dan menyambut rasa yang baru adalah yang yang butuh kesadaran dirimu.

Jangan menyiksa dirimu dengan apapun yang tidak ingin kamu lakukan. Terlebih jangan membohongi orang lain hanya karena kamu tak enak hati. Bahagia itu tentang waktu bukan kita yang tergesah-gesah karena enggan mendapatkan cibiran orang lain.