5 Lagu Boyzone yang Memiliki Makna Dalam, Milenial Masih Ingat?  

Pertama, ada lagu "Love Me For A Reason", single yang dibawakan Boyzone pada 1994 sebagai bagian dari album Said and Done. Lagu ini sebenarnya merupakan cover dari lagu ciptaan Johnny Bristol, musisi Amerika yang populer pada 1960-an hingga 1970-an. Sebelum Boyzone, band The Osmonds lebih dulu membawakan cover lagu ini pada 1974.

Lagu ini sendiri mengisahkan tentang harapan seorang pria agar perempuan yang dicintainya tidak mempermainkan cintanya. Cinta seharusnya memiliki alasan, dan alasan yang tepat bukanlah demi kesenangan semata. Yang menjadi dasar dari cinta seseorang seharusnya adalah perasaan cinta itu sendiri, seperti tampak dalam bagian

Don't love me for fun, girl
Let me be the one, girl
Love me for a Reason
Let the reason be love

Selain itu, lagu ini juga mengajarkan bahwa kita seharusnya menjalin cinta berdasarkan ketertarikan fisik saja. Plus, kita juga harus berani melepas seseorang yang tidak benar-benar ingin menjalin hubungan serius dengan kita. Sungguh, ini bagus untuk kita jadikan pelajaran, bukan?

Sementara, lagu "No Matter What" adalah lagu yang diambil dari pertunjukan musikal berjudul Whistle Down the Wind di Amerika Serikat pada 1996. Boyzone membawakan lagu ini dengan aransemen yang simpel berupa petikan gitar dipadukan dengan perkusi. Namun selain easy listening, lagu ini juga memiliki makna yang dalam, lho.

Lirik dalam lagu ini berisi pesan bahwa kita harus berpegang pada apa yang sudah kita yakini sepenuhnya. No matter what alias 'tak peduli apa yang terjadi', kita harus tetap teguh dalam pendirian. Bahkan, jika orang lain tidak suka atau menyerang kita sekalipun, jangan buang keyakinan kita hanya karena itu.

No matter what they tell us
No matter what they do
No matter what they teach us
What we believe is true

Kata-kata dalam lagu ini bisa dipahami secara religius. Namun, secara umum, maknanya berlaku dalam bidang lain pula. Jika kamu memiliki alasan yang kuat untuk yakin pada suatu hal, tetaplah berpegang pada keyakinan itu. Memegang keyakinan adalah hak asasimu sehingga jangan lepaskan hak tersebut!

Lagu yang satu ini adalah karya dari Boyzone sendiri yang mereka rilis melalui single pada 1997. Secara harfiah, arti lagu ini adalah 'bukankah itu suatu keajaiban?' dan judul itu sangat tepat karena memang bercerita tentang berbagai keajaiban di dunia ini, misalnya ketika kita melihat bayi yang baru lahir menangis.

Isn't it a wonder
As a new born baby cries
Isn't it a wonder
With the sweetness in my eyes
And isn't it a wonder
On the crossroads of my life
Isn't it a wonder
Isn't it a wonder

Ya, terkadang kita begitu sibuk dengan kegiatan sehari-hari sampai lupa bahwa sebenarnya ada banyak keajaiban yang terjadi di sekitar kita. Semua keajaiban itu pun menjadi alasan untuk bersyukur pada Tuhan, sebagaimana terlihat dari banyaknya kata-kata pray to God pada lagu ini. So, sudahkah kamu bersyukur hari ini?

Sementara, lagu Father and Son adalah lagu yang bercerita tentang seorang ayah yang enggan melepas anaknya untuk pergi dan hidup mandiri, tapi sang anak merasa ini sudah saatnya. Lagu ini pun dibawakan Boyzone sebagai versi cover dari lagu ciptaan Cat Stevens pada 1970. Lirik lagu ini seolah berisi percakapan, dimulai dengan sang ayah yang berkata:

It's not time to make a change
Just relax, take it easy
You're still young, that's your fault
There's so much you have to know

Sang anak sendiri merasa sulit menjelaskan soal keinginannya untuk pergi karena sejak kecil ia dibiasakan untuk mendengarkan orang tuanya, bukan sebaliknya. Namun, ia tetap yakin inilah saat baginya untuk menjalani hidupnya sendiri. Itu terlihat dari penggalan lirik yang seolah dinyanyikan sang anak.

How can I try to explain? 'Cause when I do he turns away again
It's always been the same, same old story
From the moment I could talk I was ordered to listen
Now there's a way and I know that I have to go away
I know, I have to go

Lagu ini mengajarkan kita bahwa terkadang tidak mudah bagi orang tua dan anak untuk berkomunikasi. Olah karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu mau mendengarkan keluh kesah anak dan tidak sekadar menyuruh anak untuk patuh tanpa berpikir. Jika orang tua mau melakukannya, pasti komunikasi antara orang tua dan anak bisa lebih lancar.

Terakhir, ada lagu "Will Be Yours" yang merupakan lagu orisinal milik Boyzone. Lagu ini muncul dalam album Where We Belong yang rilis pada 1998. Secara harfiah judul lagu ini berarti 'akan menjadi milikmu' dan liriknya mengingatkan bahwa semakin banyak kita memberi, semakin banyak pula kita menerima. Itu terlihat dari bagian chorus lagu ini.

The more you give the more you get
Always try not to forget
So give it all away, hey
All that you want, will be yours

Meski konteks lagu ini adalah tentang hubungan asmara, pesan dari lirik tersebut sebenarnya bisa berlaku di bidang lain kehidupan. Semakin banyak kita memberi kebaikan, semakin banyak pula kita akan menerima balasannya. Mungkin balasannya tidak saat itu juga, tapi pasti. Oleh karena itu, jangan ragu untuk banyak memberi, supaya kamu juga banyak menerima.

Itulah lima lagu Boyzone yang tak hanya asyik didengar, tapi juga memiliki makna dalam tentang kehidupan. So, lagu Boyzone mana yang masih kamu sukai sampai sekarang?