Seorang manipulator tidak selamanya tampil jahat dan kejam di depan mata. Ia bisa berpura-pura menjadi sahabat, atasan, atau teman yang baik. Tapi sikapnya malah justru membuatmu bertanya-tanya, karena ia sering melanggar batasanmu, memanfaatkan rasa bersalahmu, bahkan tidak jarang memaksakan kehendaknya padamu. Jelas ini akan menciptakan hubungan yang tidak sehat.
Sayangnya, banyak orang sulit menolak sikap manipulatif karena tidak tahu bagaimana cara mengenalinya. Agar terhindar dari orang-orang semacam ini, kamu bisa menerapkan lima langkah asertif untuk hadapi manipulator. Jaga batasan itu wajib!