Setiap orang pasti pernah merasakan emosi negatif seperti marah, kecewa, atau sedih. Hal ini wajar terjadi karena emosi adalah bagian dari kehidupan. Namun, yang sering jadi masalah adalah bagaimana kita mengelola emosi itu. Kalau dibiarkan begitu saja, emosi negatif bisa menguras energi dan membuat kita kehilangan fokus.
Padahal, emosi negatif gak selalu buruk. Kalau dikelola dengan tepat, energi dari emosi tersebut justru bisa diarahkan menjadi sesuatu yang produktif. Misalnya, rasa marah bisa jadi motivasi untuk berubah, atau rasa kecewa bisa jadi pendorong untuk bekerja lebih keras. Semua tergantung bagaimana kita mengubahnya.
Nah, berikut ini lima langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengubah emosi negatif menjadi energi yang produktif. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih sehat secara emosional sekaligus lebih fokus mencapai tujuan.