Hampir semua orang pasti pernah merasakan momen kehilangan. Baik kehilangan benda kecil maupun sesuatu yang berharga. Tidak terkecuali kehilangan orang-orang yang disayangi.
Berbagai momen kehilangan tentu mendatangkan kesedihan. Tapi, bukan berarti harus terpuruk karena hal tersebut. Untukmu yang saat ini menghadapi momen kehilangan, coba resapi sederet makna tersirat di baliknya berikut.
Kehilangan termasuk momen pahit yang tidak diinginkan. Contohnya saat kehilangan barang berharga seperti dompet. Atau, kamu kehilangan orang-orang tersayang. Merasa sedih dan kecewa boleh-boleh saja. Tapi, jangan terlalu lama.
Dari kehilangan, kamu juga bisa belajar lebih waspada. Entah kehati-hatian dalam menjaga barang atau hati-hati dalam bersikap dan berperilaku. Jangan sampai kecerobohan bikin kamu kehilangan banyak hal berharga dalam hidup.
Belajar ikhlas memang susah. Tidak semua momen yang datang mengharuskanmu belajar tentang keikhlasan. Tapi, jika kamu menjumpai momen tersebut, jangan mengeluh apa lagi menyalahkan keadaan.
Salah satu momen yang mengharuskan belajar ikhlas adalah kehilangan. Relakan sepenuh hati sesuatu yang sudah berlalu. Jangan memberatkan diri atas hal yang jelas-jelas sudah tidak bisa digenggam. Dengan keikhlasan, kamu tidak akan terbebani.
Pernahkah kamu kehilangan suatu barang? Contohnya kehilangan dompet atau handphone? Perasaan marah, jengkel, juga sedih campur aduk jadi satu. Tapi, mau bagaimana lagi ketika semua sudah terjadi.
Setidaknya, kamu bisa menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Dari momen kehilangan, kamu tahu cara menghargai dengan baik. Kamu akan menjaga yang dimiliki semaksimal mungkin agar tidak mengalami kehilangan serupa.
Siapa yang ingin kehilangan barang berharga atau kehilangan orang-orang tersayang? Semua tentu menolak kondisi tersebut. Tidak terkecuali dengan dirimu. Tapi, jika ini sudah terjadi, jangan larut dalam penyesalan.
Melalui momen kehilangan, kamu terhindar dari keserakahan. Apa yang dimiliki tidak lebih dari titipan. Semua bisa datang dan pergi sepanjang waktu. Jadi, kamu jangan terpaku olehnya, apalagi serakah terhadap harta benda.
Jika dilihat sekilas, kehilangan memang menyakitkan. Bahkan, bikin kamu tidak bersemangat. Contohnya saat kehilangan kesempatan. Tapi, jangan dulu memandang kehilangan sebagai kesedihan.
Siapa tahu kehilangan turut menumbuhkan harapan baru. Sesuatu yang pergi pasti digantikan dengan yang lebih baik. Kamu hanya perlu mengikhlaskan dan memperbaiki diri. Jangan sesali lagi yang sudah hilang dan tidak mungkin dimiliki.
Entah kehilangan harta benda, kesempatan, atau orang-orang tersayang pasti menyisakan kesedihan mendalam. Tapi, kamu jangan larut dalam kesedihan tersebut. Cobalah memandang sisi positif dari kehilangan. Ada banyak pelajaran berharga yang membuat hidup lebih berarti.