Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/lexyism

Hidup di era modern menuntut kita untuk menjadi sempurna, agar bisa bersaing dan bertahan dalam setiap harinya. Tanpa kita sadari, tuntutan inilah yang membuat kita tak bisa menolerir kekurangan dan ketidaksempurnaan yang berujung pada perasaan gelisah, cemas, dan tidak puas.

Untuk mencegah obsesi pada kesempurnaan, konsep wabi-sabi haruslah diterapkan. Wabi-sabi sendiri merupakan konsep memaknai hidup yang berasal dari Jepang yang terdiri dari dua, "wabi" (侘) atau mengapresiasi kesederhanaan dan "sabi" (寂) atau melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan. Prinsip dasar wabi-sabi adalah menerima segala ketidaksempurnaan dan mencintainya, menerima apa yang ada dan tidak apa-apa menjadi tidak sempurna.

Menerapkan konsep wabi-sabi tentunya akan membuat hidup lebih bermakna. Berikut ini telah dihimpun beberapa manfaat menerapkan konsep wabi-sabi. Yuk simak baik-baik ulasannya!

1. Less is more, hidup jadi tidak ribet dan muluk-muluk

unplash.com/gemmachuatran

Dunia modern menuntut kita memiliki banyak pencapaian agar diterima, dicintai dan merasa bahagia. Padahal terkadang kita butuh menjadi lebih sederhana. Mendapat sesuatu terlalu banyak tak melulu membuat bahagia. Less is more, sederhana terkadang juga membuat bahagia.

2. Mencintai ketidaksempurnaan, tak ada lagi kegelisahan

unsplash.com/thanhtungntt25

Tak cukup hanya menjadi baik, sekarang standar untuk dianggap ada harus menjadi lengkap dan sempurna. Nah dalam konsep wabi-sabi kita diajak berhenti mencari kekurangan. Menjadi puas dan bahagia gak harus menunggu sempurna. Kesempurnaan hanya milik Tuhan, manusia seperti kita tetap memiliki kekurangan.

3. Ketidaksempurnaan memanusiakan, membuat unik dan menarik

unsplash.com/omarlopez1

Kekurangan yang kita miliki membuat kita menjadi manusia. Ketidaksempurnaan membuat kita jadi menarik. Tanpa kita sadari hal-hal yang sering kita anggap cela justru menjadi daya tarik kita. Kekurangan membuat kita unik dan menarik.

4. Menghargai apa yang kita punya, hidup jadi lebih bermakna

unsplash.com/lexyism

Konsep wabi-sabi menjauhkan kita dari ambisi yang membunuh diri. Kita dianjurkan untuk menghalau diri dari nafsu dan keinginan yang tiada habisnya. Menghargai apa yang telah diberikan merupakan bentuk nyata menerapkan konsep wabi-sabi.

5. Mengembangkan apa yang telah dianugerahkan

unsplash.com/lexyism

Selain menerima dan bersyukur, konsep wabi-sabi juga mengajak kita mengembangkan apa yang telah diberi, seperti nikmat kesehatan yang harus dijaga dengan menerapkan pola hidup sehat.

Nah, itu tadi manfaat menerapkan konsep wabi-sabi dalam hidup. Kira-kira kamu menerapkannya gak? Tulis opinimu di kolom komentar, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team