5 Manfaat Lain Baby Oil yang Perlu Kamu Tahu, Tak Hanya untuk Bayi

04 Jan 2021, 19:19 WIB

pexels.com/mareefe

Baby oil adalah produk perawatan kulit populer yang pada dasarnya dibuat untuk bayi. Baby oil bekerja dengan membentuk semi-breathable barrier di atas kulit untuk mengunci kelembapan yang sudah ada di permukaan kulit.

Walaupun pada awalnya dibuat untuk bayi, tetapi banyak juga orang dewasa yang menggunakan baby oil. Sebab, baby oil memiliki formulasi yang sangat lembut dan jarang memicu alergi, juga memiliki fungsi yang serba guna.

Selain untuk merawat kulit bayi, inilah beberapa kegunaan lain dari baby oil yang perlu kamu tahu.

1. Untuk menghilangkan riasan

freepik.com/gpointstudio

Baby oil bisa menjadi makeup remover yang ampuh, bahkan riasan tahan air pun akan hilang dalam sekejap. Jadi, untuk kamu yang terbiasa menggunakan riasan, minyak lembut ini merupakan langkah pertama yang sempurna untuk mengawali rutinitas skincare malam.

Caranya, ratakan minyak dengan lembut ke seluruh wajah untuk menghilangkan riasan yang paling membandel. Lalu, bilas dengan sabun yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

2. Mengatasi tumit yang pecah-pecah

ilustrasi pijat kaki (freepik.com/jcomp)

Untuk kamu yang memiliki masalah dengan tumit pecah-pecah, baby oil bisa jadi solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Kamu hanya perlu mengoleskan baby oil pada tumit sebelum tidur, lalu pakai kaus kaki untuk menjaga kelembapannya.

Esok paginya, kamu akan bangun dengan kaki yang lebih lembut dan mulus. Lakukan tiap malam sampai masalah tumit pecah-pecah berhasil teratasi.

3. Melembapkan kulit

pexels.com/Andrea Piacquadio

Baby oil bersifat noncomedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori kulit. Jadi, bagi individu yang memiliki jenis kulit kering hingga normal, bisa menggunakan baby oil untuk melembapkan wajah.

Dalam studi yang dilaporkan pada Acta Dermato-Venereologica, para ilmuwan menguji empat bahan pelembap umum untuk melihat bagaimana bahan tersebut memengaruhi kulit individu. Salah satunya adalah mineral oil, bahan utama yang ada pada baby oil.

Dibandingkan dengan etanol, gliserin, dan air, air dan baby oil tampaknya memiliki efek pelembap yang paling besar dari semua bahan saat dioleskan ke kulit. Para ilmuwan menemukan bahwa minyak mineral membantu mengencangkan kulit, memberikan penampilan yang lebih terhidrasi.

4. Meredakan ketidaknyamanan kulit

freepik.com/wayhomestudio

Baby oil telah terbukti mampu meredakan beberapa ketidaknyamanan kulit, seperti kondisi yang terkait dengan kulit kering dan psoriasis.

Menurut sebuah studi dalam Journal of Clinical Nursing tentang orang-orang yang menjalani hemodialisis, didapatkan hasil bahwa baby oil membantu mengurangi rasa gatal secara signifikan ketika digunakan untuk memijat bagian tubuh yang gatal setidaknya selama 15 menit per hari selama 3 minggu.

5. Merawat kutikula

unsplash.com/Ke Vin

Kuku akan terlihat jauh lebih baik saat kutikula cukup terhidrasi. Untuk merawat kutikula, cukup oleskan baby oil di atas bantalan kuku sesering yang diinginkan untuk mencegah sumbatan dan kekeringan.

Produk kutikula pada dasarnya sama dengan baby oil, jadi dengan menggunakan baby oil, kamu bisa menghemat beberapa rupiah. Ditambah, jika dioleskan di atas kuku, bisa memberikan kesan kuku mengilap alami.

Meskipun pada dasarnya baby oil adalah minyak sintetis, tapi ini cukup lembut dan jarang menyebabkan reaksi alergi. Namun, untuk kamu yang memiliki wajah berminyak atau rentan berjerawat, sebaiknya hindari penggunaan baby oil di wajah karena dikhawatirkan dapat menyebabkan munculnya jerawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.