Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Pernah dengar tentang The Ben Franklin Effect? Ini adalah fenomena psikologis unik di mana seseorang cenderung lebih menyukai orang lain setelah melakukan kebaikan untuk mereka. Nama efek ini diambil dari Benjamin Franklin, yang percaya bahwa cara terbaik untuk membuat seseorang menyukaimu adalah dengan meminta mereka melakukan sesuatu untukmu.

Nah, ternyata efek ini punya banyak manfaat dalam hubungan intrapersonal kita, lho. Yuk, simak lima manfaat The Ben Franklin Effect berikut ini!

1. Meningkatkan rasa percaya diri melalui tindakan kebaikan

ilustrasi menolong (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat kamu membantu orang lain, tanpa sadar kamu juga meningkatkan rasa percaya dirimu sendiri. Kamu jadi merasa lebih mampu, berharga, dan berarti karena bisa memberi dampak positif. Ini bikin kamu lebih percaya diri dalam berbagai aspek kehidupan.

Rasa percaya diri yang meningkat bakal bikin kamu lebih mudah berinteraksi dengan orang lain. Kamu jadi lebih berani mengambil langkah pertama dan lebih terbuka dalam menjalin hubungan. Semua ini tentu bisa memperkaya pengalaman hidupmu, kan?

2. Memperkuat hubungan sosial dengan membantu orang lain

ilustrasi teman (pexels.com/George Pak)

Melakukan kebaikan juga efektif buat mempererat hubungan sosialmu. Orang yang kamu bantu akan merasa lebih dekat dan menghargai kebaikan yang kamu lakukan. Akibatnya, hubungan sosialmu bisa jadi lebih kuat dan mendukung.

Hubungan yang erat ini akan sangat berharga, terutama ketika kamu sedang menghadapi masalah. Punya teman-teman yang siap mendukung bikin hidup terasa lebih ringan dan menyenangkan. Jadi, jangan ragu buat membantu sesama!

3. Mengurangi stres dan kecemasan melalui tindakan positif

ilustrasi memberikan dukungan (pexels.com/Kindel Media)

Melakukan kebaikan bisa jadi cara efektif buat mengurangi stres dan kecemasan. Saat kamu fokus membantu orang lain, perhatianmu bakal teralihkan dari masalah pribadi, dan ini bisa memberikan efek menenangkan.

Selain itu, tindakan kebaikan bisa memicu pelepasan hormon endorfin alias hormon kebahagiaan. Hasilnya, kamu bakal merasa lebih rileks dan bahagia. Stres dan kecemasan pun berkurang deh, tanpa kamu sadari.

4. Meningkatkan kepuasan hidup dengan memberikan makna

ilustrasi berbincang (pexels.com/Zen Chung)

Orang yang sering berbuat baik cenderung merasa hidup mereka lebih bermakna dan bermanfaat. Tindakan-tindakan kecil yang kamu lakukan bisa membawa dampak besar dalam hidup orang lain. Ini bakal membuatmu merasa lebih puas dengan hidupmu sendiri.

Rasa puas ini berpengaruh pada cara kamu memandang dunia. Kamu bakal jadi lebih optimis dan lebih mampu melihat sisi positif dari setiap situasi. Gak heran kalau hidupmu jadi terasa lebih bahagia dan penuh makna, ya.

5. Membangun empati dan pengertian melalui bantuan yang diberikan

ilustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ketika kamu sering membantu orang lain, kamu jadi lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan mereka. Ini bikin empati dan pengertianmu semakin meningkat, yang tentunya penting banget dalam hubungan intrapersonal.

Empati yang terbangun bikin kamu bisa merespons orang lain dengan lebih baik. Hasilnya, hubunganmu dengan orang lain jadi lebih harmonis dan saling mendukung. Siapa sih yang gak mau punya hubungan yang hangat dan penuh pengertian?

Nah, itulah lima manfaat dari The Ben Franklin Effect dalam hubungan intrapersonal. Dengan menerapkan efek ini, kualitas hubunganmu dengan orang lain dan dengan dirimu sendiri bisa meningkat. Yuk, mulai terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan rasakan manfaatnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team