5 Mindset Berdamai dengan Luka Masa Lalu, Lapangkan Hati Maafkan Diri

Masa lalu yang kita alami bisa membekas dan meninggalkan luka. Jika luka itu dibiarkan justru akan semakin sakit dan menimbulkan efek jangka panjang yang buruk. Oleh karena itu rangkullah masa lalu sebagai pengalaman berharga. 

Masa lalu yang kita alami adalah sebuah pembelajaran yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat lagi. Mindset awal yang harus ditanamkan adalah menerimanya sebagai bagian dari hidup kita yang tidak terpisahkan. 

Tidak membereskan masalah di masa lalu adalah seperti menumpuk racun. Ketika kita memutuskan untuk memaafkan maka sebenarnya kita sedang membuang racun itu dari dalam diri kita. Segala beban yang mengganjal akan terlepas saat memaafkan.

Ucapkan maaf ke diri sendiri karena telah terlalu memaksa selama ini. Jika itu berhubungan dengan orang lain, maafkan pula orang yang sudah memberikan luka di masa lalu. Sekalipun rasanya sulit, tapi keputusan untuk minta maaf dan memaafkan adalah keputusan yang sangat tepat dan memberikan kelegaan di hati.

Jangan pikir bahwa akan lebih baik jika kita menahan perasaan karena dengan begitu seolah-olah permasalahan beres. Justru hal itu akan mempersulit kita untuk berdamai dengan masa lalu. Faktanya sangatlah wajar untuk merasa bersalah, malu, sakit hati, dan kecewa.

Jadi biarkan dirimu mengeluarkan setiap perasaan itu. Ungkapan perasaan bisa melalui journalling, bercerita ke orang yang dipercaya, menangis, dan lain sebagainya. Apakah selama ini kamu membohongi diri dengan merasa baik-baik saja?

Satu-satunya cara untuk menyembuhkan diri dari luka masa lalu adalah dengan menghadapi dan berdamai dengannya. Bukan waktu yang menyembuhkan tetapi apa yang kamu lakukan selama waktu tersebut yang menentukan. 

Jika selama waktu itu kamu tidak mengubah cara pandangmu dan mengabaikan perasaannya, maka luka itu akan tetap di sana. Jangan takut, hadapi semuanya, jangan lari lagi!

Merasa segala sesuatu harus berjalan dengan sempurna adalah mindset yang menghalangi kita untuk bisa berdamai dengan masa lalu. Biasanya ketika ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana, kita langsung stres, muncul ketakutan untuk mencoba lagi, dan tentunya itu menimbulkan luka.

Maka dari itu, pahami bahwa tidak ada yang sempurna. Jangan menyiksa diri dengan mematok standar yang terlalu tinggi. Just do the best you can!

Jangan biarkan beban dan luka yang belum selesai di masa lalu itu membatasi langkahmu ke masa depan. Jalani hidup yang lebih bahagia karena kamu berhak untuk itu. Tanamkan mindset di atas bereskan luka masa lalu dengan keberanian!