Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Salah Langkah, di 5 Momen Ini Kamu Tak Perlu Berbuat Baik!

Pexels/Thnh Phng
Pexels/Thnh Phng

Saat berbuat baik pastinya kita akan mendapatkan ketenangan dalam hati. Namun ada saatnya kita tak boleh berbuat baik terhadap orang lain karena berbuat baik ada tempatnya. Inilah momen dimana kamu tak boleh berbuat baik untuk orang lain dan lebih baik kamu memikirkan dirimu sendiri.

1. Membantu orang lain padahal kamu sendiri gak sanggup melakukannya

Pexels/Olexandr
Pexels/Olexandr

Di kala orang lain dalam kesulitan kita pastinya harus menolong orang tersebut. Namun jika kamu tak sanggup untuk menolong, tentunya jangan memaksakan diri. Ada kalanya menolong orang itu ada tempatnya.

2. Berbuat baik dan mengalah saat berkompetisi dengan orang lain

Pexels/Min An
Pexels/Min An

Dalam hidup kita pastinya harus berkompetisi agar meraih puncak kesuksesan. Tetapi saat berkompetisi dengan orang lain kamu tak boleh berbuat baik seperti mengalah misalnya. Kamu berhak berkompetisi dan tak seharusnya mengalah begitu saja saat berjuang meraih kesuksesan bukan?

3. Berbuat baik saat kamu terlibat masalah yang sangat sulit

Pexels/Thnh Phng
Pexels/Thnh Phng

Saat dalam keadaan yang sangat sulit, tak seharusnya kamu juga berbuat baik. Biarlah untuk saat itu kamu egois karena ada saat-saat tertentu kamu tak bisa berbuat baik kepada orang lain.

4. Berbuat baik saat ditindas

Pexels/Jonas Svidras
Pexels/Jonas Svidras

Kamu juga tak seharusnya berbuat baik saat ditindas karena mereka hanya akan semakin menindasmu jika kamu terus mengalah. Daripada kamu hanya diam lebih baik kamu mulai melawan karena dengan begitu mereka takkan lagi berani menindasmu. Karena apa? Orang-orang yang suka mem-bully takkan pernah berhenti jika kamu tak melawan.

5. Berusaha ramah dan selalu tersenyum padahal itu bukan jati dirimu

Pexels/Hannah Nelson
Pexels/Hannah Nelson

Kamu juga tak seharusnya berbuat baik dan mencoba untuk selalu tersenyum dan ramah pada orang lain jika itu bukan jati dirimu. Kamu berhak menjadi dirimu sendiri dan kamu tak perlu menjadi orang lain. Karena jika memang kamu memiliki sifat yang baik, semua itu akan terlihat tanpa kamu harus menunjukannya pada orang lain.

Penjelasan di atas membuktikan bahwa memang berbuat baik ada tempat dan waktunya masing-masing. Jadi, jangan salah langkah ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us