Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novelis Kelahiran 1800an yang Bukunya Masih Masyhur Hingga Saat Ini

ilustrasi buku novel (unsplash.com/Dollar Gill)

Menggeluti profesi menulis merupakan salah satu kegiatan yang tidak cuma menghasilkan lembaran buku, melainkan turut menciptakan pandangan baru akan hal-hal yang diangkat ke dalam tulisan tersebut.

Bahkan tak jarang, ketika sudah terbit bertahun-tahun yang lalu sebuah buku masih sering dicari untuk dibaca dan dipelajari. Ciri khas yang melekat tersebut biasanya tampak pada penulis-penulis brilian.

Sampai saat ini tidak terhitung berapa banyak pemikir kreatif yang telah menerbitkan karya-karya mereka untuk dibaca khalayak. Namun, jauh sebelum memasuki abad ke-21, rupanya ada novelis kelahiran 1800-an yang karyanya masih sangat populer hingga saat ini.

Berikut sosok 5 penulis besar kelahiran tahun 1800-an yang karnyanya masih masyhur sampai sekarang.

1. Agatha Christie

potret novelis Agatha Christie (dok. primevideo/Agatha Christie: 100 Years of Poirot and Miss Marple)

Nama Agatha Christie nampaknya masih harum di kalangan para pencinta buku fiksi kriminal maupun film misteri sekarang. Perempuan asal Britania Raya tersebut memang sukses dengan karangan-karangan yang berkaitan dengan pengungkapan kasus menarik yang dilakoni oleh tokoh rekaan Agatha bernama detektif Hercule Poirot.

Di balik buku-buku populer seperti Murder on the Orient Express, The ABC Murders, After the Funeral, sampai Lord Edgware Dies diketahui pula bahwa Agatha Christie merupakan salah satu penulis kelahiran 1890, lho!

2. Ernest Hemingway

potret novelis Ernest Hemingway (Mary Hemingway—Ernest Hemingway Photograph Collection/John F. Kennedy Presidential Library)

Salah satu penulis yang juga menjadi bagian dari kelompok kelahiran 1800-an adalah Ernest Hemingway. Ernest merupakan sosok yang sampai saat ini masih terkenal dengan buku-bukunya yang menarik, serta kutipan yang selalu membuat kagum banyak orang. 

Novelis asal Amerika tersebut merupakan tokoh yang lahir pada tahun 1899. Hingga kini, Ernest Hemingway telah meninggalkan karangan hebat yang masih terus diterbitkan dan banyak dicari para pegiat literasi seperti The Old Man and the Sea, Fiesta, serta A Farewell to Arms.

3. Sir Arthur Conan Doyle

potret Sir Arthur Conan Doyle (pbs.org)

Bagi pencinta seri fiksi bertema detektif, belum lengkap rasanya bila tak membahas mengenai salah satu tokoh rekaan bernama Sherlock Holmes. Namun, tahukah kamu siapa sosok penulis dibalik petualangan detektif eksentrik tersebut?

Ya, ia adalah Sir Arthur Conan Doyle. Sir Arthur adalah seorang penulis brilian yang sudah melahirkan banyak karya. Beberapa di antaranya adalah A Study in Scarlet, The Hound of the Baskervilles, sampai A Scandal in Bohemia. Dalam karya beliau, tokoh Sherlock dan dr. Watson jadi sosok yang masih populer dari tahun ke tahun.

Sir Arthur Conan Doyle sendiri adalah salah satu penulis yang lahir di tahun 1800-an, tepatnya pada tanggal 22 Mei 1859.

4. Mark Twain

Mark Twain (pixabay.com/Jackie Ramirez )

Membahas mengenai tokoh sastra besar belum lengkap rasanya bila tak menyebutkan nama Mark Twain. Sosok cerdas tersebut telah banyak mempengaruhi kesusastraan dunia serta berhasil membuat karya-karya fenomenal yang masih banyak dibaca hingga kini.

Pria kelahiran 30 November 1835 tersebut sudah sering menghiasi berbagai pembahasan buku dan resensi dengan karangan-karangan miliknya seperti The Adventures of Tom Sawyer, The Adventures of Huckleberry Finn, Eve's Diary, dan The Tragedy Of Pudd'nhead Wilson and Those Extraordinary Twins.

5. Charles Dickens

potret Charles Dickens (thetelegraphandargus.co.uk)

Nama Charles Dickens selalu menghiasi beberapa buku populer berbahasa Inggris yang dikenal karena memiliki tema-tema sentimental terhadap kerasnya hidup dan situasi sosial yang caruk-maruk; terutama soal kemiskinan.

Penulis salah satu karangan populer seperti A Christmas Carol, Hard Times, A Child's History of England, serta Oliver Twists ini diketahui merupakan novelis asal Britania Raya yang lahir pada tahun 1812.

Nah, itu dia kelima tokoh novelis kelahiran 1800-an yang memiliki karya fenomenal dan masih sering diperbincangkan sampai saat ini. Keseriusan serta kedalaman riset yang dikerahkan para pengarang tersebut dalam menghasilkan sebuah cerita bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah saat mengerjakan sesuatu sampai tuntas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us