5 Pelajaran Hidup dari Jeff Bezos, Rumus Kesuksesan Rupanya Gak Ada!

Jeff Bezos selalu mencoba untuk mengaplikasikan Regret Minimization Framework di mana dia memposisikan dirinya seolah sudah mencapai usia 80 tahun sebelum melakukan sesuatu. Lebih tepatnya begini: "kalau aku tak melakukan hal ini, apakah aku akan menyesal kelak ketika aku sudah berumur 80 tahun?"

Dengan adanya pola pikir seperti ini, Jeff Bezos mengajak kita semua untuk segera melakukan aksi meskipun kemampuan kita belum terlalu mumpuni. Yang terpenting, dengan melakukan aksi, kita sudah selangkah menuju tujuan kita. So, just do it.

Buku tentang cerita-cerita orang sukses memanglah menginspirasi. Namun, kita perlu ingat bahwa setiap orang itu punya alur ceritanya masing-masing. Jeff Bezos menegaskan bahwa cerita-cerita tadi hanyalah sebatas "narasi yang enak dibaca". Ini berarti cerita yang kita baca bisa jadi telah 'berbumbu' dan tak terlalu relevan dengan kenyataannya.

Kita juga harus mengerti, apa yang berhasil untuk seseorang belum tentu berhasil buat kita. Gak ada yang namanya rumus pasti kesuksesan. Membaca buku orang sukses untuk inspirasi dan menambah semangat itu boleh. Akan tetapi, mengharapkan kesuksesan yang sama itu baru yang salah.

Menurut Jeff Bezos, memprediksi masa depan itu lebih sulit ketimbang menemukannya. Sebagai contoh, ia mendirikan Amazon di masa publik masih menganggap kalau online shopping itu aneh. Namun, Jeff Bezos tetap melanjutkan usahanya dengan segala risiko dan tantangan yang ada dan, alhasil, Amazon menjadi salah satu bisnis tersukses yang pernah ada. 

Semisal Jeff Bezos lebih memilih memprediksi bisnis apa yang bakal booming di masa depan, bisa jadi Amazon gak bakal ada. Berhentilah menunggu masa depan untuk terjadi. Kitalah yang harus membuat masa depan tersebut.

Sudah jadi kodrat manusia untuk susah mendapat kritikan, terlebih lagi kritikan pedas. Bahkan, pada tahun 1994, bisnis awal Bezos pun diragukan orang-orang karena banyak yang lebih suka dengan Barnes and Noble. Namun, Jeff Bezos percaya kalau kritikan orang sangatlah penting untuk membangun pribadi kita menjadi yang lebih baik.

Jeff Bezos menuturkan, kalau kritik yang kita terima memang benar dengan kenyataannya, maka kita tak boleh menolaknya. Kita harus menerimanya dengan senang hati sebagaimana saat kita dipuji. Tak lupa juga untuk berkaca dan bertekad untuk menjadi lebih baik.

Menurut Bezos, apabila kita sudah punya visi yang kuat, berarti kita sudah punya arah yang bakal dituju. Supaya sukses mencapai tujuan, diperlukan passion atau gairah yang membara. Dengan adanya passion, setiap pekerjaan yang kita lakukan bakal lebih mudah dikerjakan dan kita bisa menyalurkan energi positif ke dalamnya.

Satu tips dari Jeff Bezos adalah misalkan kita belum punya tujuan, kita jalani saja hidup terlebih dahulu. Namun, kita harus sambil mencari-cari di bidang apa kita tertarik melakukan sesuatu. Jeff Bezos saja banting setir di tengah jalan saat kuliah, yakni dari jurusan Fisika menjadi Computer Science.

Itu tadi 5 life lessons yang perlu kita ambil dan amalkan dan CEO dan pendiri Amazon, Jeff Bezos. Semoga bermanfaat!