5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Petik Saat Sedang Kesusahan
Hidup susah terkadang diartikan dengan keadaan tidak punya apa-apa, hidup dengan kondisi miskin, papa, dan sulit mengakses atau membeli kebutuhan hidup lantaran terhimpit ekonomi. Meski demikian, di balik kondisi hidup susah, sebenarnya Sang Maha Pencipta menyelipkan hikmah bagi siapa saja yang mau mengambilnya.
Berikut ini 5 pelajaran hidup yang bisa kamu petik saat hidup susah.
1. Semakin peka terhadap kaum yang papa
Saat kita hidup dalam kondisi sulit, kepekaanmu terhadap orang-orang yang bernasib sama denganmu akan semakin tumbuh. Dengan hidup sulit, kamu menjadi tahu dan paham bagaimana menderitanya orang miskin yang untuk makan nasi saja harus puasa beberapa hari lantaran tak punya uang.
Dalam kaidah kehidupan ini, seseorang baru bisa memahami situasi orang lain ketika ia telah merasakan situasi yang sama seperti orang tersebut. Maka gak heran orang-orang yang dulunya susah lalu kemudian berhasil, kerap mengingat kembali momen jatuh bangunnya saat masih susah dulu dengan tidak melupakan orang-orang kecil yang dulu bersamanya.
Maka bersyukurlah, karena dengan diberi kehidupan yang sulit kita bisa semakin melatih kepekaan diri untuk peduli pada kaum papa. Tanamkan dalam diri untuk saling mengasihi satu sama lain. Dengan begitu hidupmu akan selalu bernilai meski dalam keterbatasan.
2. Kamu jadi lebih menghargai proses hidup
Kamu yang dulu bisa membeli makanan sebanyak mungkin dan jarang menghabiskannya, maka saat hidupmu susah, kamu jauh lebih menghargai makanan yang kamu peroleh dari hasil keringatmu sendiri.
Hidup sulit terkadang menjadi cambukan bagi kita bahwa selama ini kita kerap lalai dan suka mubazir terhadap apa yang kita peroleh. Berterimakasihlah pada Tuhan atas hidupmu hari ini, karena jika Dia tidak campur tangan terhadap kehidupanmu, mungkin kamu lupa menghargai proses dalam hidup ini.
3. Hubunganmu dengan Sang Pencipta menjadi erat
Terkadang saat hidup kita penuh suka cita, kita lupa berterimakasih atau bersyukur atas apa yang kita alami. Maka sering ada istilah, ketika susah ingat Tuhan, namun ketika senang lupa Tuhan.
Manusia memang tak pernah luput dari salah dan dosa. Maka sudah seharusnya kita sebagai makhluk lemah meminta kepada-Nya agar dimudahkan setiap urusan dalam hidup ini.
Jadikan momen hidup yang serba sulit untuk mengeratkan kembali hubungan dengan Sang Khalik, karena dengan bersandar pada-Nya, tak ada yang kecewa.
4. Jadi lebih banyak bersyukur atas setiap rezeki yang kamu terima
Bersyukur adalah sikap yang sepatutnya dilakukan manusia dalam setiap aspek kehidupannya. Jangan tunggu diberi kesenangan baru bersyukur, namun di setiap kondisi hidup, kita tak boleh menanggalkan pakaian syukur setiap harinya.
Jadikan bersyukur sebagai kebutuhan hidup, karena dengan bersyukur, kita rida akan apa yang Tuhan gariskan dan berikan pada kita.
Rezeki yang kita terima hari ini tentu berkat rahmat dan karunia-Nya. Untuk itu salah satu pelajaran yang bisa dipetik saat hidup susah adalah kita lebih banyak bersyukur kepada Tuhan.
5. Menyadari bahwa hidup susah bukan berarti kehidupanmu berakhir
Ingatlah, hanya kematian yang membuat hidup kita di dunia ini berakhir.
Lantas, apakah hidup susah membuat kita bisa mati mendadak? Keliru jika seseorang menganggap bahwa hidup susah membuat ia akan mati berkalang tanah. Sesungguhnya, hidup susah tak membuat kita kehabisan udara untuk bernapas. Tuhan selalu sediakan udara gratis kepada kita kapan pun, dimana pun, dan dalam kondisi apapun.
Sejatinya hidup susah membuat kita menyadari bahwa kehidupan tak serta merta berakhir. Kita masih bisa bangkit dan terus memperbaiki diri di setiap lembaran hari yang diberikan oleh-Nya.
Demikianlah, 5 pelajaran hidup yang bisa kamu petik saat hidup susah. Yakinlah bahwa Tuhan selalu bersama kita dalam setiap kehidupan yang kita lalui, asalkan kita tak pernah lupa untuk berusaha, berdoa, dan bertawakal pada-Nya agar diberi kemudahan melewati setiap episode kehidupan ini.
