5 Pelajaran Hidup yang Dapat Dipetik Saat Sering Alami Kegagalan

Ketika menetapkan tujuan hidup, sebagian besar orang pasti menginginkan menjadi sukses. Namun kenyataannya, akan ada banyak hambatan yang tak jarang menciptakan kegagalan. Dengan mengalami kegagalan, kita akan semakin memahami proses menuju sukses. Bahwa untuk menjadi sukses akan ada banyak kegagalan yang mungkin akan kita terima. Sadari ini sebagai perjalanan hidup, sebuah perjuangan dan cara menghargai proses menuju jalan kesuksesan.

Mengalami kegagalan sebenarnya akan memberi dampak positif bagi kita. Salah satunya, mental kita akan semakin ditempa untuk belajar selalu bangkit saat menemui kegagalan. Satu kali gagal, satu kali lagi kita bangkit. Dengan dilatih untuk selalu bangun setelah terjatuh, mental pantang menyerah akan semakin terbentuk dan bercokol kuat dalam diri kita. Ibarat ribuan luka yang menyerang, rasa sakit yang kita dapat justru akan membuat tubuh semakin kebal.

Seringkali saat gagal, kita akan merasa seolah dunia sudah berakhir. Rasa kecewa karna gagal dan disusul keinginan untuk menyerah, tidak jarang akan terlintas dalam pikiran. Saat mampu menerima kegagalan yang berulang kali dialami, kita pun akan paham bahwa dunia tidak serta merta berakhir saat kita terjatuh. Dunia masih berputar seperti hari kemarin, pun hari esok mentari masih bersinar. Jika dunia saja bisa tidak peduli, bukankah kita juga harus tidak meratapi kegagalan dan berjuang kembali?

Berulang kali gagal juga dapat diartikan berulang kali pula kita bangkit. Dengan tetap berpikir untuk terus bangkit setelah mengalami kegagalan, pada akhirnya akan datang hari dimana kita akan meraih keberhasilan. Dan saat hari itu tiba, kita akan lebih mampu menghargai apa yang sudah diraih. Lebih dari itu, kita pun akan memahami bahwa setiap hal membutuhkan proses, hingga setiap perjuangan akan terasa sangat berarti.

Tak banyak orang yang bisa menunjukkan empati saat melihat kegagalan yang dialami orang lain. Boleh jadi karena memang belum merasakan berada di titik terendah akibat jatuh dan gagal. Dengan mengalami sendiri kegagalan demi kegagalan, tanpa kita sadari rasa empati terhadap rekan yang sedang terjatuh akan tumbuh secara alami. Kita pun akan mampu memberi support , terutama psikologis, untuk mereka yang harus tetap diberikan semangat agar tidak terpuruk berlama-lama.

Gagal bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan. Namun dengan mengalami kegagalan, kita juga akan memperoleh pelajaran hidup yang teramat mahal tapi sangat berarti. Jangan pernah takut gagal, takutlah untuk tidak mampu bangkit kembali.