Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran tentang Cinta dari Film Crazy Little Thing Called Love

salah satu adegan dalam film Crazy Little Thing Called Love (dok. SahaMongkolMedia/Crazy Little Thing Called Love)
salah satu adegan dalam film Crazy Little Thing Called Love (dok. SahaMongkolMedia/Crazy Little Thing Called Love)

Crazy Little Thing Called Love adalah salah satu film dari Negeri Gajah Putih dengan genre komedi romantis yang dirilis tahun 2010. Film ini mengisahkan tentang Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) yang berusaha mati-matian mengejar cinta Shone (Mario Maurer).

Nam rela melewati berbagai proses panjang agar dapat meraih perhatian Shone. Dia berusaha keras meningkatkan kualitas diri dengan berbagai cara.

Jatuh berkali-kali, tapi tidak ada kata menyerah. Oleh karena itu, film ini tidak hanya menghibur, tapi juga sarat akan pelajaran cinta yang mengena di hati sebagai berikut.

1.Persahabatan yang tulus akan bertahan hingga waktu yang lama

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Yan Krukov)

Kalau kamu sudah nonton film ini, tentu tidak akan asing dengan empat sekawan yang selalu menghabiskan waktu bersama. Mereka adalah Nam, Cheer, Gei, dan Nim. Berteman sejak lama tidak membuat mereka merasa bosan terhadap satu sama lain.

Empat sahabat ini telah melewati beragam kisah suka dan duka. Pada saat Nam jatuh cinta pada Shone, tiga orang lainnya membantu semaksimal mungkin agar Nam menjadi lebih cantik dan mendapat perhatian pujaan hatinya tersebut.

Semua dilakukan tanpa pamrih, semata-mata agar Nam berhasil meraih cintanya. Tidak heran, persahabatan ini tetap erat bahkan ketika mereka sudah beranjak dewasa.

2.Cinta dapat membawa perubahan positif pada diri seseorang

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Elle Hughes)
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Elle Hughes)

Nam, tokoh utama film ini, digambarkan sebagai seorang gadis yang berkulit gelap dan tidak pandai dalam berbagai mata pelajaran. Dia hanya unggul dalam pelajaran bahasa Inggris. Sebab, keluarganya memiliki restoran yang sering dikunjungi turis asing, sehingga terbiasa dengan bahasa internasional tersebut.

Saat jatuh cinta kepada Shone, Nam bertekad untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik. Dia mulai memperhatikan penampilan dan berusaha tampil lebih cantik dengan bantuan para sahabatnya. Nam juga belajar lebih giat dan mengikuti beberapa pentas seperti drama dan marching band.

Semua usahanya membuahkan hasil tatkala Nam berhasil meraih peringkat pertama dan mewujudkan cita-citanya menjadi seorang perancang busana kelas internasional. Dia pun akhirnya bersama Shone setelah penantian panjang.

3.Seseorang mampu berjuang habis-habisan demi membela orang yang dihormatinya

ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/SHVETS Production)

Salah satu tokoh yang menarik perhatian dalam film ini adalah Inn (Sudarat Butrprom). Ia adalah seorang guru nyentrik yang sering berinteraksi dengan Nam dan kawan-kawannya. Meskipun sedikit menyebalkan, tapi Guru Inn sebenarnya sangat baik hati dan penyayang.

Ketika Guru Inn dihina, Nam tidak tinggal diam. Nam menerima tantangan menjadi mayoret meskipun harus berusaha mati-matian untuk dapat melaksanakan tugas tersebut.

Usahanya membuahkan hasil gemilang. Nam tampil cantik dan berhasil menjalankan perannya dengan baik. Guru Inn pun mendapat pujian karena kehebatan anak didiknya tersebut.

4.Memendam perasaan hanya akan menyakiti diri sendiri

ilustrasi seseorang yang sedang gelisah (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi seseorang yang sedang gelisah (pexels.com/cottonbro)

Hampir di sepanjang film ini, penonton dibuat mengira bahwa cinta Nam kepada Shone bertepuk sebelah tangan lantaran Shone sangat jarang berinteraksi dengan gadis tersebut. Namun, diam-diam ternyata Shone sudah menaruh hati sejak dulu. Bahkan, dia mengerti semua usaha yang dilakukan Nam adalah untuknya.

Sayangnya, dia tidak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Nam. Semua dipendam sendiri, hingga Nam mengira Shone tidak menyukainya. Akhirnya, Nam tidak pernah mengetahui fakta mengejutkan tersebut hingga mereka lulus sekolah.

5.Jodoh pasti bertemu

ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)
ilustrasi pasangan kekasih (pexels.com/Katerina Holmes)

Setelah lulus, Nam meninggalkan Thailand untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat dan tinggal bersama ayahnya di sana. Dia belajar dengan serius dan berhasil menjadi seorang perancang busana terkemuka.

Suatu hari, Nam diundang oleh sebuah stasiun televisi Thailand untuk acara talk show. Tanpa disangka, Shone juga ternyata menjadi bintang tamu di acara yang sama.

Nam merasa ini kesempatan untuk bertanya tentang perasaan Shone kepadanya. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Penantian panjang Nam terbayar tuntas karena sebenarnya Shone juga telah menunggunya selama ini. Sungguh, kalau jodoh tak akan ke mana!

Crazy Little Thing Called Love tidak hanya menyuguhkan cerita komedi romansa yang dangkal. Ada banyak pelajaran penting yang dapat diambil dari cerita ini dan memberikan makna dalam kehidupan siapa saja yang telah menyaksikan film tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us