Menjadi seorang anak bukanlah hal yang bisa kami hindari. Bahkan kami pun bukan zat yang Maha Pengatur, di urutan keberapakah kami di dalam keluarga. Banyak yang bilang, "enak ya jadi anak pertama, apa apa udah dapet duluan, gak pernah dapet barang sisa atau bekas?".
Ya, begitulah setidaknya sepersekian pikiran orang lain terhadap anak pertama di dalam sebuah keluarga.
Namun banyak hal yang tidak orang lain tahu, saat anak pertama di dalam keluarga beranjak dewasa. Banyak pikiran yang muncul dan seolah terus bergumul untuk diselesaikan satu persatu. Ini bukan tentang suka dan duka, sebab bagi kami semua adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Kami tetap anak yang ingin menjadi sesuatu yang berguna untuk keluarga.