5 Pemikiran Positif untuk Mengurangi Kecemasan Jalani Hari
Jangan menunggu terjadinya hal baik baru dapat berpikir positif. Pemikiran positif justru sangat diperlukan ketika harapanmu gak terwujud. Ini akan mencegahmu dari cepat putus asa.
Selain itu, membiasakan berpikir positif juga membantumu menjalani hari tanpa kecemasan. Kamu bisa lebih tenang dan tetap optimis sekalipun hasil yang diinginkan belum teraih. Lebih jelasnya, pemikiran seperti berikut ini yang wajib kamu miliki.
1. Ketekunanmu pasti berbuah manis
Tanpa keyakinan bahwa ketekunanmu bakal memberikan hasil yang memuaskan suatu saat nanti, kamu cuma akan merasakan capeknya. Kamu berpikir seluruh rasa lelah ini sia-sia sehingga lebih baik berhenti saja dalam mengerjakan sesuatu.
Kalau begitu caranya, dirimu tak akan pernah mencapai apa pun. Ketekunan penting guna menguji seberapa pantas dirimu untuk mendapatkan hasil terbaik. Orang yang tekun bukannya tidak pernah bosan dengan rutinitasnya. Hanya saja mereka menolak berhenti dan membiarkan sesuatu gak dikerjakan sampai tuntas.
2. Ada orang jahat, tapi masih banyak teman yang baik
Kamu akan dilanda kecemasan hebat apabila selalu memikirkan orang-orang jahat yang mungkin ada di sekitarmu. Mereka memang nyata sehingga perlu diwaspadai. Akan tetapi jangan lupa bahwa orang baik di sekitarmu amatlah banyak.
Ingatlah orang-orang baik ini supaya kamu lebih merasa aman dalam menjalani hari. Kamu tentu gak mau kan aktivitasmu terhambat oleh kekhawatiran akan bertemu dengan orang jahat? Sudah seharusnya kamu berhati-hati. Tetapi jangan sampai diri terbelenggu oleh kecemasan yang tak rasional.
3. Banyaknya tugas bisa diselesaikan satu per satu
Tugas yang menumpuk memang bikin panik. Melihatnya saja telah membuatmu capek duluan. Kamu tak tahu harus mulai mengerjakannya dari mana dan apakah semua itu bakal selesai.
Faktanya, tugas sebanyak apa pun bisa diselesaikan asalkan kamu mencicil pengerjaannya. Jangan lupa menjaga fokus agar setiap tugas dapat digarap dengan lebih cepat. Duduklah dengan tenang dan kerjakan tugasmu sekarang juga.
4. Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar
Kegagalan memang menyebalkan. Namun di balik rasa tidak enak itu, kegagalan sesungguhnya kesempatan terbaik buat kamu belajar. Berkat kegagalan, kamu jadi tahu apa yang belum dikuasai dengan baik.
Apabila kegagalan itu terkait kompetisi dengan orang lain, dirimu menjadi belajar lebih menghargai lawan. Ketika keberhasilan cenderung hanya memberimu kepuasan, kegagalan adalah bangku sekolahmu di kehidupan nyata.
5. Banyaknya rintangan dalam hidup dapat dihadapi dengan solusi serta adaptasi
Hidup tanpa rintangan bukan saja tak mungkin. Namun juga cuma bakal bikin kamu bosan setengah mati. Jadi, nikmatilah rintangan yang ada sekalipun kamu tidak terlalu yakin bagaimana harus mengatasinya.
Coba-coba solusi perlu dilakukan sampai rintangan tersebut berhasil diatasi. Bila segala cara telah ditempuh dan rintangan tidak juga hilang, barangkali adaptasi lebih dibutuhkan. Penyesuaian dirimu lama-kelamaan membuat rintangan tak lagi terasa sebagai rintangan melainkan semata-mata perubahan yang tidak terhindarkan.
Bedakan pemikiran positif dengan terlalu naif, ya. Pemikiran yang terlalu naif berangkat dari kurangnya pengetahuan. Sementara itu, pemikiran positif justru didasari oleh kemampuan memperkirakan sesuatu sampai jauh ke masa depan sekalipun sekarang belum terjadi.
Tidak semua orang mampu berpikir positif dengan mudah. Akan tetapi kamu pasti bisa dengan belajar meyakini kelima poin di atas. Semoga hari-harimu menjadi lebih mudah dijalani dan kamu gak cemas lagi.
