5 Pengeluaran Selama Ramadan yang Sebenarnya Tidak Terlalu Penting

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain meningkatkan kualitas ibadah, Ramadan juga menjadi momen kebersamaan dengan keluarga, berbagi dengan sesama, dan fokus memperbanyak ibadah. Namun, seringkali Ramadan juga menjadi bulan di mana pengeluaran kita meningkat secara signifikan.
Meski seharusnya berpuasa bisa mengurangi pengeluaran makan, realitanya, banyak orang justru menjadi lebih boros. Padahal, jika dipikir baik-baik, sebenarnya pengeluaran tersebut masih bisa ditahan. Berikut beberapa jenis pengeluaran selama Ramadan yang sebenarnya tidak penting-penting amat, tapi sering kali kita lakukan.
1. Buka puasa di luar
Salah satu budaya yang banyak dilakukan orang Indonesia selama bulan Ramadan adalah berbuka puasa di luar. Banyak orang merencanakan buka puasa bersama keluarga, teman lama, atau rekan kerja di restoran mewah. Meskipun momen kebersamaan ini menyenangkan, tetapi jika sering dilakukan bisa-bisa bikin dompetmu jebol. Padahal, berbuka puasa dengan makanan sederhana di rumah bisa jauh lebih hemat dan tetap bermakna.
Selain itu, tradisi buka puasa bersama sering kali membuat kita tergoda untuk memesan lebih banyak makanan daripada yang sebenarnya kita butuhkan. Akibatnya, tidak hanya uang yang terbuang, tetapi juga makanan yang tersisa dan tidak habis. Jika diakumulasi selama sebulan, biaya buka puasa di luar bisa sangat besar dan mempengaruhi anggaran rumah tangga.