Bukan menjadi rahasia lagi kalau orang jawa terkenal dengan keramahannya, kesopanan, dan menghargai orang lain. Hampir di seluruh aspek kehidupannya, orang Jawa menggunakan unggah-ungguh yang pendahulunya wariskan sebagai bekal hidup. hal inilah yang menjadikan masyarakat Jawa dihargai dan menjadikan nilai plus bagi mereka. Banyak petuah dari sesepuh mereka yang dituangkan dalam wujud pepatah.
Lantas apa saja pepatah orang Jawa ini yang dapat kita adopsi dan kita aplikasikan di kehidupan kita?
Arti dari pepatah ini adalah siapapun yang menuai kebaikan akan dibayar dengan kebaikan pula. Sebaliknya, barang siapa yang menanam hal negatif, suatau saat akan menuai karma juga. Seperti kita menanam padi, pasti akan memanen padi, dan hidup pun seperti itu.
Ungkapan Jawa ini sebenarnya sangat syarat akan nilai kehidupan. Terkadang kita terlalu bernafsu dan mengedepankan ego kita untuk melakukan sesuatu, dan kita meninggalkan hal lain sehingga kita merugi waktu, tenaga, dan hal lainnya hanya untuk menuruti hawa nafsu kita tersebut.
Hidup itu berpijar, yaitu bagaimana kita memanfaatkan hidup kita ini untuk memberi manfaat bagi orang lain, bukan untuk menyombongkan diri dan hanya mementingkan kepuasan diri belaka.
Hidup harus selalu berusaha, dan barang siapa yang mau berusaha pasti akan menggapai kesuksesan dan keiingan yang ingin dicapainya.
Kita hidup di dunia terkadang kurang mensyukuri nikmat tuhan. Terkadang kita melihat hidup orang lain lebih baik daripada hidup kita. Tetapi hal itulah yang menjadikan kita cenderung berputus asa, tergantung cara kita saja bagaimana bersyukur atas nikmat yang diberikan dan bukan malah merasa kurang atas pemberiannya.
Kawan, itulah 5 pepatah jawa yang syarat akan makna yang bisa kamu aplikasikan di kehidupanmu. Semoga bisa menjadi bahan intropeksi dan menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.