5 Perilaku Anak yang Sering Dianggap Nakal, padahal Normal

Di tahap perkembangan tertentu, anak biasanya terlihat lebih nakal. Sebagai contoh, saat anak berusia 2 atau 3 tahun, tak jarang usia ini kerap disebut terrible two dan threenager. Sebagai orangtua, tentunya pernah merasa frustrasi untuk menghadapi fase ini, karena anak tak mau mendengarkan, sehingga terus mengulangi perilakunya.
Namun, ada baiknya orangtua memahami bahwa perilaku yang sering kali dicap nakal pada dasarnya adalah bagian dari perkembangan anak. Artinya, itu adalah hal normal yang pasti dialami anak. Contohnya sederet perilaku yang dirangkum berikut ini.
1. Belum bisa mengendalikan diri dengan baik
Pernah meminta si kecil untuk tidak melakukan sesuatu, tapi ia tetap melakukannya? Banyak orangtua menganggap itu sebagai perilaku nakal. Padahal, ini karena anak belum memiliki kontrol diri yang baik, mengingat perkembangan otaknya masih belum sempurna.
Fenomena ini dijelaskan melalui studi yang terbit dalam jurnal Eric pada 2009. Di situ dipaparkan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab dalam pengendalian diri belum berkembang dengan baik pada anak-anak dan baru sempurna saat anak menginjak masa remaja akhir.