Malu bertanya, sesat di jalan. Peribahasa tersebut seakan mengajarkan kita untuk tidak ragu dalam bertanya agar bisa mendapatkan informasi yang tepat dan juga akurat.
Meski bertanya merupakan suatu hal yang dianggap wajar, bukan berarti boleh dilakukan semena-mena. Nyatanya, sedikirnya ada lima pertanyaan berisiko yang gak seharusnya kamu tanyakan pada temanmu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Perihal gaji bulanan setiap orang menjadi privasi tersendiri yang gak boleh semua orang tahu. Kenyataannya, hal tersebut gak seharusnya orang tahu karena nominalnya mungkin bisa membuat sebagian orang merasa insecure.
Bertanya tentang gaji seorang teman merupakan sebuah pertanyaan berisiko yang bisa membuat dirinya merasa tersinggung. Jangan sampai temanmu marah atau bahkan merasa harga dirinya terinjak, berpikirlah sebelum melontarkan pertanyaan.
Pernikahan dan juga punya anak merupakan dua hal yang sifatnya krusial dalam hidup. Meski begitu, gak semua orang dipermudahkan dalam mendapatkan keduanya sebagai bagian dari kebahagiaan hidup.
Makanya, bertanya tentang kapan nikah dan punya anak pada teman sendiri sebenarnya dua hal yang berisiko tinggi. Temanmu bisa salah paham, seakan dirinya sulit mendapatkan pendamping hidup maupun keturunan.
Setiap orang tentunya ingin menjadi pribadi yang mapan secara finansial, di mana segala kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan sangat baik dan bahkan lebih dari cukup. Sayangnya, gak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan kesejahteraan dalam finansial.
Makanya, berhati-hatilah di saat kamu bertanya kepada teman tentang mapan atau tidaknya kondisi finansialnya saat ini. Hal ini sifatnya bisa menyinggung, karena gak semua orang mencapai finansial yang baik di umur yang seharusnya.
Dasarnya, sebuah pertemanan bukannya tidak memiliki privasi yang rahasia, tapi memang ada keterbukaan antara satu dengan yang lainnya akibat dari banyaknya faktor di dalamnya.
Hal ini menegaskan bahwa pertemanan juga butuh privasi, kamu gak boleh sembarang tanya tentang privasi apalagi yang sifatnya memalukan. Hal ini sangat berisiko, hubungan pertemananmu bisa hancur hanya karena hal sepele.
Keberadaan sebuah pertanyaan mungkin ditunjukkan untuk mengusir rasa penasaranmu selama ini. Namun, satu hal yang pasti bahwasanya banyak pertanyaan sensitif yang gak harus kamu tanyakan pada orang sekitarmu, khususnya teman sendiri.
Bertanya tentang hal sensitif yang dapat mencampur emosinya bukan tindakan yang tepat, temanmu bisa berada dalam situasi yang tidak mengenakan seperti trauma masa lalu yang terungkit kembali.
Melontarkan sebuah pertanyaan pada teman sendiri sebenarnya selalu sah-sah saja. Namun, tetap perhatikan pertanyaanmu agar tidak ada ketersinggungan yang bisa berdampak buruk pada pertemanan itu sendiri.