Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Memiliki rumah merupakan impian sebagian besar orang. Namun harganya yang kian melambung membuat rumah semakin sulit dijangkau. Untungnya ada opsi pembayaran selain cash yang bisa dimanfaatkan, yakni kredit pembelian rumah atau KPR. Ditambah lagi, banyak pengembang yang kini memberlakukan DP 0 persen untuk menarik calon pembeli.

Sekilas tawaran ini cukup menggiurkan, bukan? Dengan kemudahan yang ada, rumah semakin tampak di depan mata. Nah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR, nih. Pastikan kamu memikirkannya matang-matang, ya!

1. Cek kesehatan finansial pribadi

ilustrasi orang mengecek kondisi keuangan (pexels.com/Michael Burrows)

Idealnya, biaya KPR gak melebihi 30 persen pendapatan. Jika pendapatanmu sebesar Rp5 juta sebulan, maka budget-nya gak boleh melebihi Rp1,5 juta. Biaya ini gak hanya mencakup cicilan, tetapi juga biaya lain termasuk perawatan rumah, perabotan rumah, dan biaya lain yang berhubungan dengan rumah.

Dana darurat juga harus masuk ke dalam budget tersebut. Untuk dana darurat, sebaiknya persiapkan minimal tiga kali cicilan KPR. Dana darurat ini juga harus dibedakan dengan dana darurat kamu yang biasa. Pastikan juga budget 30 persen sudah termasuk cicilan kamu yang lain, ya. 

2. Cari rumah dengan harga sesuai budget

Editorial Team

Tonton lebih seru di