5 Pesan Inspiratif Ini Tersimpan dalam Film Life of Pi
Film yang dirilis pada tahun 2012 ini memiliki cerita tidak biasa sekaligus penuh pesan inspiratif. Bermula dari seorang penulis yang mengunjungi storyteller bernama Pi Patel untuk mendengarkan kisah hidupnya.
Semasa kecilnya, Pi tinggal di wilayah Pondicherry, India yang mana memiliki ayah seorang pemilik kebun binatang. Namun, suatu hari pemerintahan tidak lagi memberikan bantuan pada kebun binatang tersebut sehingga terpaksa berpindah ke Kanada.
Tidak berjalan dengan mulus, selama perjalanan menuju Kanada untuk menjual binatangnya ternyata kapalnya karam akibat badai. Pi berusaha untuk bertahan dengan sekoci bersama zebra, orangutan, hyena, harimau Bengal bernama Richard Parker. Mereka terapung apung di Samudera Pasifik bersama hyena dan harimau Bengal yang mulai merasa lapar.
Meskipun lebih sering berlatar tempat di lautan namun film ini tidak membuat bosan karena pesan inspiratifnya. Ayo simak 5 pesan inspiratif yang tersimpan dalam film ini!
1. Jangan mudah menyerah dalam keadaan apapun
Pesan ini ditunjukkan oleh Pi yang berusaha untuk mempertahankan hidup tanpa menyerah sekalipun meski dirinya berada di ambang kematian. Di lautan yang luas penuh dengan keadaan berbahaya seperti hujan, ombak, bahkan hewan yang dibawanya.
Pikiran yang dimiliki Pi adalah bahwa semua kesulitannya akan segera dilaluinya dan semuanya tidak akan bertahan selamanya. Good days will come if you never giving up!
2. Terus berjuang dan menjadi pribadi yang tidak mudah puas!
Salah satu scene yang ada dalam film menunjukkan bahwa Pi berhasil mencapai pulau misterius namun ternyata dihuni oleh Meerkat, hewan karnivora. Seolah olah Pi telah menemukan oasis dalam hidupnya namun ternyata bersifat sementara. Hal ini menunjukkan bahwa tidak boleh mudah puas dengan pencapaian agar tetap maju menjadi orang yang berkembang.
3. Meskipun kamu merasa sendirian atau kesepian, Tuhan akan selalu memberikanmu teman
Pesan ini ditunjukkan ketika Pi berada dalam sekoci ternyata dirinya tidak sendirian melainkan bersama hewan hewan lainnya. Pada scene ini menunjukkan bahwa meskipun dalam situasi yang tersulit dan sendirian namun Pi diberikan "teman" yaitu hewan-hewan tersebut. Sehingga Pi tidak merasa sendirian lagi meskipun mengalami kesulitan.
4. Memaafkan diri sendiri selalu menjadi pilihan terbaik
Pi kehilangan segalanya dari keluarga hingga harta bendanya namun bukan sebagai kesalahan dirinya. Untuk beberapa orang, ketika merasa kehilangan segalanya selalu berpikir bahwa semuanya adalah salah diri sendiri.
Harus diingat, everything happens for a reason sehingga berhenti untuk menyalahkan diri sendiri. Kita tidak bisa melupakan kesalahan kita sendiri maupun orang lain, namun kita selalu bisa memafkan.
5. Perspektif adalah segalanya
Pi mengajarkan untuk selalu memandang situasi dengan perspektif atau pandangan tersendiri. Salah atau tidaknya suatu tindakan tergantung pada perspektif kita, karena yang memiliki kemampuan untuk merubahnya adalah diri sendiri. Kita juga tidak bisa memaksakan apa yang benar dan salah berdasarkan pada perspektif kita sendiri.
