Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pesan Moral dari Film 12 Suicidal Teens, Bikin Kita Banyak Merenung

sigmasekai.com
sigmasekai.com

Film Jepang berjudul 12 Suicidal Teens yang rilis tahun 2019 ini bercerita tentang 12 orang remaja yang tergabung dalam klub bunuh diri yang diketuai oleh Satoshi, mereka merencanakan bunuh diri bersama-sama di sebuah rumah sakit yang sudah tidak terpakai lagi.

Mereka dikejutkan dengan sesosok mayat laki-laki tidak dikenal yang disinyalir merupakan korban pembunuhan, dan mereka bermaksud untuk menginvestigasi penyebab dan mengungkap pelaku pembunuhan. Hal itu membuat 12 remaja tersebut memikirkan kembali niat mereka untuk melakukan bunuh diri.

Di bawah ini ada beberapa pesan moral yang bisa diambil dari film Jepang bergenre misteri yang membuat kita banyak merenung, apa saja? Langsung simak yuk!

1. Film ini mengajak kita untuk peduli pada permasalahan para remaja

filmaffinity.com

Di film ini Satoshi dan kesebelas remaja yang tergabung dalam klub bunuh diri memiliki permasalahan yang rata-rata berasal dari lingkungan keluarga dan sekolah.

Ada yang kasihan melihat orangtuanya dililit utang sehingga remaja tersebut ingin melakukan bunuh diri agar mendapatkan asuransi jiwa, ada yang karena bullying yang dilakukan teman-teman sekolahnya, ada yang karena ingin diakui dan diperhatikan oleh kedua orangtuanya karena merasa ditelantarkan dan ada pula karena merasa tidak percaya diri dengan penampilan fisik yang dimilikinya.

Film ini mengajak kita untuk peduli pada permasalahan remaja yang begitu complex dan lebih memperhatikan lagi kondisi mental anak-anak remaja di sekitar kita.

2. Depresi bisa terjadi pada siapapun termasuk para remaja

filmaffinity.com
filmaffinity.com

Depresi tidak hanya terjadi pada orang-orang dewasa saja, namun depresi pada remaja lebih rentan terjadi. Karena cara berpikir remaja memang tidak sematang orang-orang dewasa dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi. Para remaja butuh didampingi dalam menyikapi masalah yang dimiliki agar terhindar dari depresi yang bisa berakibat fatal.

3. Selalu ada jalan dalam setiap permasalahan

scmp.com
scmp.com

Di film ini ada adegan ketika salah satu remaja bernama Shinjiro yang memiliki penyakit parah mengatakan kalau sebenarnya mereka (para remaja yang tergabung dalam klub bunuh diri) ingin hidup lebih lama, dan berharap menjadi manusia yang bahagia.

Shinjiro kemudian membandingkan setiap permasalahan dari masing-masing remaja yang memiliki permasalahan berbeda-beda dari sudut pandang yang berbeda pula dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang mereka hadapi. Sehingga 12 remaja tersebut pada akhirnya mengurungkan niat mereka untuk melakukan bunuh diri.

4. Setiap orang sebenarnya memiliki kepedulian terhadap sesamanya

japantimes.co.jp
japantimes.co.jp

Pada saat 12 remaja tersebut menemukan satu orang tidak dikenal yang disinyalir merupakan korban pembunuhan, namun ternyata orang tersebut masih hidup, mereka mencoba untuk menyelamatkan orang tersebut agar segera dibawa ke rumah sakit. Itu tandanya mereka masih memiliki hati nurani dan memiliki rasa peduli yang besar pada sesamanya.

5. Solusi bisa didapatkan dengan cara berdiskusi

filmaffinity.com
filmaffinity.com

Sebelum 12 remaja itu melakukan aksi bunuh diri bersama, Satoshi yang merupakan ketua klub bunuh diri mencoba untuk bertindak hati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam bersikap, dia memberikan kesempatan kepada kesebelas anggotanya untuk menyampaikan pendapat dan permasalahan yang dihadapinya selama ini dengan cara berdiskusi. Hingga tanpa sadar mereka justru saling memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masing-masing anggota.

Itu dia kelima pesan moral dari film Jepang 12 Suicidal Teens, intinya setiap permasalahan yang dihadapi pasti memiliki jalan keluarnya jadi jangan bertindak gegabah ya. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Asih Purwanti
EditorAsih Purwanti
Follow Us