5 Poin dari Berbagai Masalah yang Menimpa, Bisa Teratasi Satu per Satu

Hidup tanpa masalah adalah keinginan semua orang yang tidak bisa sepenuhnya terwujud. Berbagai persoalan mewarnai keseharian setiap orang. Kadang masalahnya ringan dan dapat selesai dengan cepat.
Terkadang tingkat kesulitannya lebih tinggi dan menuntut pemikiran ekstra. Ada kalanya pula masalahmu sangat berat serta berlarut-larut. Sampai kamu juga gak tahu masalah tersebut bakal ada titik terangnya suatu saat nanti atau tak pernah.
Meski bukan baru kali ini dirimu menghadapi berbagai persoalan, masalah terbaru tetap terasa berat. Kapan pun kamu berhadapan dengan ujian hidup, selalu ingat lima hal ini. Ketahui kapan dirimu mampu menyelesaikannya sendiri atau sebaiknya melibatkan orang lain.
1. Kamu tidak bisa menyelesaikan semuanya sendirian

Kemampuanmu dalam problem solving tidak rendah. Namun, tingkat masalah yang saat ini dihadapi barangkali lebih tinggi dibandingkan kemampuanmu mengatasinya. Akibatnya, dirimu tetap kewalahan. Lebih tepat kalau kamu mencari bantuan orang lain guna memecahkannya.
Dirimu meminta bantuan orang lain bukan sesuatu yang memalukan. Utamakan supaya masalahnya tidak berkepanjangan. Atau, malah kamu yang gak kuat menanggung beban seberat itu. Nanti hal tersebut berdampak besar terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
Jangan biarkan masalah seakan-akan menelanmu bulat-bulat. Bila memang kamu kesulitan memecahkannya, ceritakan persoalanmu pada orang lain yang mungkin bisa membantu. Hindari mengutamakan gengsi seakan-akan kamu dapat melakukan semuanya sendirian.
2. Namun, kamu juga lebih tangguh daripada perkiraan

Kamu butuh bantuan orang lain untuk beberapa masalahmu bukan hal yang hina. Itu juga tidak menunjukkan dirimu gak bisa apa-apa. Dari pengalamanmu sejauh ini terlihat bahwa kamu sebetulnya cukup tangguh.
Bahkan ketangguhanmu melebihi bayanganmu. Walaupun lebih dari sekali kamu meragukan diri, nyatanya sejauh ini kamu bisa bertahan. Dirimu berhasil melalui satu per satu persoalan hidup dengan baik.
Masalah yang tadinya kamu gak yakin bisa mengatasinya ternyata sudah menjadi cerita lama. Ibarat petarung, dirimu memang gak selalu memenangkan pertandingan dalam waktu singkat. Akan tetapi, perlawananmu menyulitkan lawan. Kamu juga kerap membuat kejutan dengan kemampuan menyelesaikan persoalan yang terbilang berat.
3. Terkadang orang terdekat menjadi sumber masalah

Ada banyak hal yang bisa menjadi sumber masalah. Salah satu yang sering kurang diwaspadai ialah orang-orang terdekat. Kedekatan hubungan menurunkan kewaspadaanmu. Kamu sangat percaya pada mereka semua.
Sayangnya, kepercayaanmu tidak selalu benar-benar dihargai oleh orang lain. Justru ada orang terdekat yang menyalahgunakan kepercayaanmu. Beberapa dari mereka tahu betul kekuranganmu dan menjadikannya titik serangan yang fatal.
Pengalaman akan menunjukkan bahwa siapa pun pantas diwaspadai. Kamu tidak perlu terlalu mencurigai orang-orang terdekat. Akan tetapi, jangan pula dirimu begitu polos dan berpikir mereka semua baik serta tulus padamu.
Terutama seiring masa dewasa, kamu harus mengerti bahwa setiap orang memiliki kepentingan. Ketika kepentinganmu vs kepentingan orang gak sama, siap-siap saja dirimu malah dirugikan olehnya. Jangan terlampau lugu dengan kasih kepercayaan sebesar-besarnya.
4. Gak ada gunanya melarikan diri dari persoalan, hadapi saja

Ketika masalah yang dihadapi terbilang rumit, mungkin kamu pernah ingin melarikan diri saja. Kamu sudah berusaha menyelesaikannya, tetapi gagal. Melarikan diri dari persoalan seperti menjadi satu-satunya cara supaya kamu gak pusing lagi.
Namun, melarikan diri dari masalah tidak menghilangkan persoalan itu sendiri. Makin sering kamu melakukannya, makin banyak masalah yang menumpuk di belakangmu. Jangan membahayakan dirimu dapat lepas tangan begitu saja.
Berbagai masalah tersebut justru seolah-olah terus mengejarmu. Setiap usahamu untuk menjauh gak membuahkan hasil sesuai harapan. Kecemasan yang dirasakan malah meningkat. Sekalipun berhadapan langsung dengan persoalan tidak mudah, secara psikis akan lebih menenangkan. Pun dengan begitu masalah bakal selesai hingga tuntas.
5. Kehati-hatian mengurangi potensi masalah di kemudian hari

Berbagai persoalan dalam hidupmu memang timbul tidak semata-mata akibat kecerobohan diri. Akan tetapi, makin sembrono sikapmu makin banyak masalah yang muncul. Hal-hal yang seharusnya tak perlu terjadi seakan-akan tidak terelakkan.
Padahal, sebagian besar persoalan bisa dicegah seandainya kamu lebih hati-hati. Termasuk hati-hati ketika dirimu hendak menyelesaikan suatu masalah. Hindari kamu terlalu larut dalam emosi atau hanya ingin masalah cepat beres.
Pikirkan baik-baik setiap konsekuensinya. Jangan sampai satu persoalan seakan-akan teratasi, tapi ternyata cuma buat sesaat. Setelah itu justru muncul masalah baru yang lebih besar akibat solusi sebelumnya yang gak bijak. Hati-hati memang bikin langkahmu agak lambat, tetapi sekaligus lebih tepat.
Ketimbang kamu berharap hidup tanpa masalah sama sekali, lebih baik melakukan tiga hal. Pertama, pencegahan timbulnya persoalan dengan bersikap lebih hati-hati terkait apa pun. Kedua, meningkatkan kemampuan problem solving. Ketiga, tahu kapan dan pada siapa dirimu dapat meminta pertolongan jika masalah melampaui kemampuanmu mengatasinya.