Ibarat hujan deras di musim kemarau, begitulah perumpamaan datangnya THR saat puasa menjelang Lebaran. Baju baru, ketupat opor, kue nastar, dan beberapa kebutuhan lainnya saat Lebaran memang bisa terbantu dengan hadirnya THR. Oleh karenanya, THR selalu menjadi dambaan bagi banyak pegawai saat dompet mulai menipis.
Berikut ini beberapa pos penting pengeluaran THR agar tidak langsung habis dalam satu waktu tanpa memberikan berkah apapun;
Besaran zakat yang hanya 2,5% dari penghasilan tentu saja tak akan memberatkan para pegawai yang mendapat THR plus gaji berjuta-juta. Karena ada hak orang lain dalam harta kita, maka kita wajib membersihkannya dengan cara berzakat. Selain zakat, kamu juga bisa berinfaq dan bersedekah kepada kaum dhuafa, fakir miskin, janda-janda tua, dan beberapa golongan penerima lainnya.
Setelah dibersihkan dengan zakat, kamu bisa menggunakan uang THR untuk keperluan pribadi kamu. Kamu bisa bebas membeli barang-barang yang kamu butuhkan dan inginkan yang selama ini belum terealisasi karena banyaknya pengeluaran. Tak mengapa sekali-kali memanjakan diri dengan membeli barang-barang idaman karena bisa jadi hal tersebut akan membuat kamu lebih bersemangat lagi bekerja lebih giat.
Eits, jangan lupa sisihkan juga uang THR untuk orangtuamu. Meski nilainya tak seberapa, uang hasil keringat yang kamu berikan kepada ibumu tentu saja akan membuat mereka merasa bahagia. Ingat, yang mereka terima bukan besarnya nominal uang yang kamu berikan, namun nilai keikhlasan dan ketulusan kamu yang menyayangi orangtua sebagai bagian terpenting dalam kehidupan.
Untuk kebutuhan di masa depan, kamu juga bisa menggunakan uang THR-mu untuk tabungan. Karena kebutuhan hidup semakin hari semakin membengkak, maka kamu perlu memikirkan pengeluaran di masa depan. Apalagi jika kamu kelak berumah tangga dan memiliki anak, maka biaya-biaya tambahan lain sudah pasti akan memerlukan banyak biaya.
Nah, ini nih yang paling ditunggu kerabat-kerabat kecilmu saat kamu mendapat THR dari tempat kerjamu. Jangan lupa untuk membagi-bagi angpao kepada keponakan atau saudara-saudaramu yang masih kecil meski jumlahnya tak seberapa. Karena daya rekam anak sangat kuat, kelak saat kamu berumah tangga mereka gantian yang akan memberi angpao untuk anak-anakmu. Bukankah dunia cepat sekali berlalu? Tau-tau...eh, sudah gede!
Kira-kira, kamu dapet THR lumayan gak nih?