Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pagar kayu pada rumah modern (thespruce.com)
Pagar kayu pada rumah modern (thespruce.com)

Menurut KBBI, pagar merupakan penyekat yang digunakan untuk membatasi pekarangan, tanah, rumah, kebun, dan sebagainya. Pagar rumah selain sebagai pembatas properti, juga memiliki fungsi lain. Fungsi lainnya yaitu meningkatkan keamanan, memberi identitas pada rumah, menambah nilai estetika, serta meningkatkan harga jual rumah.

Merancang pagar harus didasari fungsi apa yang akan diprioritaskan terlebih dahulu. Jika kamu merancang pagar dengan prioritas keamanan, desainnya bisa jauh berbeda dengan pagar yang didesain mengutamakan nilai estetika. Faktor lain yang turut menentukan desain pagar ialah tingkat privasi, bujet, dan gaya desain. Kalau kamu masih bingung cara merancang pagar yang sesuai dengan rumahmu, berikut beberapa prinsip dasar dalam desain pagar yang dapat dijadikan acuan.

1. Faktor keamanan menentukan tinggi pagar

Pagar tinggi bermaterial kayu dengan panel vertikal (hgtv.com/John Wiese)

Selain untuk estetika, keamanan lingkungan rumah menjadi salah satu faktor yang menentukan kebutuhan pemasangan pagar. Pemasangan pagar diharapkan mampu membuat batas properti yang lebih jelas. Pagar dengan tinggi yang cukup diharapkan dapat menangguhkan penerobos masuk.

Pagar dengan ketinggian minimal 1,8 meter dianggap lebih aman. Panel pagar sebaiknya dibuat vertikal dengan tidak banyak spasi. Namun, untuk pagar dengan tujuan utama sebagai penambah estetika, pagar dapat dibuat dengan desain yang lebih fleksibel. Misalnya, pagar dengan menggunakan tanaman, pagar rendah ornamental, dan lainnya.

2. Tingkat privasi menentukan transparansi pagar

Editorial Team

Tonton lebih seru di