5 Prinsip Orang Korea yang Mungkin Belum Pernah Kamu Dengar

Kehidupan ini merupakan perjalanan yang penuh dengan warna dan setiap budaya memiliki nilai-nilai unik yang membentuk cara orang berpikir dan bersikap. Salah satu budaya yang menarik untuk dieksplorasi adalah budaya Korea, yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai yang mencerminkan kebijaksanaan kolektifnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa prinsip yang menjadi dasar pikiran orang Korea, prinsip-prinsip ini tidak hanya mencerminkan kehidupan sehari-hari mereka tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Penasaran, apa saja? Baca terus, ya!
1. Nunchi (눈치)

Salah satu prinsip utama dalam budaya Korea adalah nunchi, yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai kepekaan terhadap situasi atau membaca suasana hati. Ini bukan sekadar intuisi, tetapi lebih pada kemampuan untuk membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh untuk memahami perasaan orang di sekitar. Bagi banyak orang Korea, memiliki nunchi yang baik adalah keterampilan yang sangat dihargai dan itu seringkali menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan yang harmonis.
Tidak hanya sekadar menunjukkan sensitivitas terhadap orang lain, nunchi juga melibatkan kemampuan untuk membaca suasana dan tahu kapan harus bertindak atau diam. Ini adalah bentuk kebijaksanaan interpersonal yang menciptakan pondasi bagi komunikasi yang baik dan membantu memelihara hubungan yang sehat. Mungkin terdengar sederhana, tetapi nunchi membawa dampak besar pada bagaimana seseorang dapat sukses berinteraksi dalam masyarakat Korea.
2. Chaeg-im (책임)

Prinsip kedua yang patut dicontoh dari budaya Korea adalah nilai tanggung jawab atau chaeg-im. Chaeg-im adalah konsep bahwa setiap tindakan yang diambil membawa konsekuensi, baik positif maupun negatif. Dalam budaya Korea, orang diajarkan untuk memikul tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Baik dalam kehidupan pribadi atau profesional, nilai ini mendorong mereka untuk selalu bertanggung jawab dan konsisten dalam segala hal yang mereka lakukan.
Ketika seseorang memahami arti chaeg-im, mereka akan menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diandalkan. Orang Korea percaya bahwa dengan bertanggung jawab akan membantu mereka untuk menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan dihormati.
3. Salm-ui gyunhyeong (삶의 균형)

Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional dapat mengakibatkan stres dan ketidakbahagiaan. Inilah sebabnya mengapa prinsip keseimbangan hidup (salm-ui gyunhyeong) sangat dihargai dalam budaya Korea. Mereka percaya bahwa memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi adalah kunci untuk hidup yang sehat dan bahagia.
Bagi orang Korea, bekerja keras adalah nilai yang sangat dihargai, tetapi mereka juga sangat menyadari pentingnya melepaskan diri dari tekanan pekerjaan dan menikmati momen bersama keluarga atau teman-teman. Prinsip ini mengajarkanmu untuk tidak hanya fokus pada kesuksesan profesional, tetapi juga menjaga keseimbangan agar kita dapat menikmati kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Chukha (축하)

Orang Korea sangat memahami pentingnya merayakan pencapaian, baik besar maupun kecil. Prinsip chukha menekankan pentingnya bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita. Dalam budaya Korea, merayakan keberhasilan bersama-sama menciptakan ikatan yang erat di antara masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa merayakan bukan hanya tentang pencapaian besar. Bahkan pencapaian kecil sekalipun pantas dirayakan. Chukha menciptakan lingkungan positif di sekitar mereka dan memberikan motivasi untuk terus berusaha. Prinsip chukha mengajarkanmu untuk tidak hanya fokus pada tujuan akhir, tetapi juga menikmati perjalanan menuju keberhasilan.
5. Gongsonham (공손함)

Terakhir, ada prinsip gongsonham, prinsip penting dalam budaya Korea yang mementingkan sopan santun dan sikap ramah. Prinsip ini menggarisbawahi kebutuhan untuk menunjukkan rasa hormat, perhatian, dan keramahan kepada orang lain.
Gongsonham menekankan pentingnya menghormati orang lain, terutama mereka yang lebih tua atau memiliki status sosial yang lebih tinggi. Yang paling dikenali dari prinsip ini adalah kebiasaan membungkuk ketika bertemu dengan orang lain. Selain itu, menggunakan kata-kata sopan dan sikap yang merendahkan diri juga bagian integral dari prinsip ini.
Dalam perjalanan hidup ini, belajar dari prinsip-prinsip budaya Korea dapat menjadi sumber inspirasi yang bermanfaat. Nunchi mengajarkanmu untuk lebih peka terhadap orang di sekitarmu, chaeg-im mengingatkanmu untuk selalu bertanggung jawab atas setiap tindakan, salm-ui gyunhyeong mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan hidup, chukha mengingatkan kita untuk merayakan keberhasilan, dan gongsonham mengajarkanmu untuk mementingkan sopan santun dalam kehidupan. Pilihlah prinsip yang relevan dengan kehidupanmu, ya!