Genre buku ternyata ada beraneka macam, salah satunya genre thriller. Genre thriller sendiri merupakan genre buku yang membahas tentang. Karena bikin tegang, genre ini pun punya peminatnya tersendiri, lho.
Begitupula di Indonesia, selain banyak penikmat genre thriller ada juga penulis asal Indonesia yang seringkali menulis genre ini. Nah, untuk kamu yang mau mulai baca buku yang bikin tegang tapi nagih, cobain yuk baca buku thriller di bawah ini!
"Itu yang kusuka dari air putih. Kesegarannya akan membersihkan pikiranmu dari semua kebingungan. Dan dimulainya lembaran yang baru. Semua itu tak tergantikan ketika dia mengalir dalam tubuhmu."
Novel Katarsis termasuk genre psychological thriller yang terbit tahun 2013 silam dengan jumlah 264 halaman. Novel ini pun sudah dibuat series lho di salah satu platform streaming dengan Pevita Pearce sebagai pemeran utamanya. Kamu tim yang mau baca novelnya dulu atau langsung series-nya nih?
Novel Katarsis menceritakan tentang seorang gadis bernama Tara yang ditemukan tersekap di sebuah perkakas kayu dengan kondisi terluka dan trauma berat. Ia merupakan saksi yang selamat sedangkan seluruh anggota keluarganya tewas. Lalu, ada Alfons seorang psikiater yang iba dengan kondisi Tara dan bertekad untuk memulihkan kondisinya. Namun, pembunuh berantai perkakas kayu kembali beraksi. Dalam buku ini terselip adegan sadis dan narasi detail tentang pembunuhan, self harm, jadi harap bijak, ya.
"Tidak ada yang dapat dijadikan Bagas sebagai penyulut untuk kasus ini. Kecuali dia memaksakan beberapa pihak atau para tetangga korban untuk berkata sejujurnya. Bahkan Bagas sendiri tidak tahu siapa yang jujur dan siapa yang berbohong di sini."
Novel ini dimulai dengan ditemukannya seorang mayat seorang gadis SMA yang ditemukan oleh seekor anjing di kompleks Perumahan Parkville. Proses interogasi pun dimulai dengan Bagas sebagai petugas polisi. Ia mulai melakukan investagi pad tetangganya, tetapi semua tetangga memiliki alibi yang kuat. Lantas, siapa yang tega membunuh gadis berprestasi yang diidolai banyak orang? Kalau kamu penasaran jangan lupa baca bukunya, ya.
The Good Neighbor diterbitkan pertama kali pada tahun 2019 yang memiliki tebal 364 halaman. Kita akan diajak untuk saling curiga siapa pembunuh gadis tersebut, tapi kamu harus jeli dan fokus tentang kedetailan waktunya agar tidak membuatmu bingung. Nah, kamu tertarik baca buku ini nggak?
"Kematian dan kehidupan adalah dua realita yang tak terpisahkan. Kematian adalah bagian dari kehidupan. Atau, jangan-jangan kehidupanlah yang merupakan bagian dari kematian."
Dua Dini Hari merupakan novel urban thriller dengan jumlah 248 halaman yang terbit tahun 2019 silam. Novel ini mengangkat konflik isu sosial kawasan perkotaan dan melihat sisi gelap dari anak jalanan. Novel ini memenangkan beberapa penghargaan Best Crime Drama dan Thriller hingga Best Novel di Scarlet Pen Awards.
Dua Dini Hari menceritakan tentang ditemukan jasad anak jalanan yang tergantung di flyover Jatinegara dan dari kasus tersebut ada banyak kasus anak jalanan yang menghilang. Walaupun ditulis dengan sudut padang beberapa tokoh, tetapi kamu masih tetap dapat menikmati plot hingga misterinya. Lantas, siapa pelakunya dan apa motifnya? Yuk, baca kisah serunya, ya.
"Kecurigaan yang menuntun kita bergerak sejauh ini, mencoba mencari kebenarannya atau kemungkinan lain."
Tewasnya Gagak Hitam menceritakan tentang seorang penulis bernama Gagak Hitam yang ditemukan tewas bunuh diri, hal tersebut membuat pelukis bernama Elang tertarik mengetahui alasan dibalik kematian penulis tersebut. Ia pun pergi ke daerah Singkawang untuk mencari tahu penyebabnya hingga bekerja sama dengan polisi. Mampukah Elang mengungkap misteri tersebut?
Novel ini memiliki tebal 248 halaman yang terbit tahun 2016 silam dan ternyata merupakan karya trilogi. Meskipun karakter pemeran utama Elang nakal dan player, tetapi kamu tetap akan penasaran dengan kejanggalan dari kematian si pena Gagak Hitam. Bahkan ternyata novel ini pun telah dialih bahasakan ke dalam bahasa Inggris dengan judul The Death of The Black Crow. Sudah baca?
"Bukankah cara terbaik untuk mengendalikam musuh adalah dengan terus membuatnya berada sedekat mungkin dengan kita?"
Lalu, genre urban thriller yang lainnya berjudul Suciade Knot yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Anne yang bunuh diri dengan menyiarkan aksinya secara live streaming dan menjadi viral. Lalu, Karen pun menyelidiki kejanggalan atas kematian sahabatanya Anne. Ia harus memecahkan kode dan pesan rahasia dari Anne untuk mengungkap kematiaan sahabatnya.
Novel Suciade Knot memiliki tebal 324 halaman dan terbit tahun 2019. Membaca novel ini serasa sedang melihat detektif yang sedang beraksi memecahkan sebuah kode rahasia, lho. Isu yang diangkat pun tentang masalah pembully-an dan persahabatan, plot twits-nya pun bikin kaget. Yuk baca!
Itulah beberapa buku bergenre thriller dari penulis Indonesia, buku karya anak bangsa yang harus kamu baca. Membaca buku bergenre thriller akan membuatmu degdegan dan menantang, dijamin nggak bosen. Nah, dari kelimanya mana yang sudah pernah kamu baca?