Mulai bosan dengan cerita yang normatif? Mungkin ini saatnya kamu keluar dari zona nyaman dan mencoba beberapa bacaan yang agak keluar jalur. Bisa dari karakternya yang eksentrik, plot yang nyeleneh, sampai gaya penceritaan yang tak biasa.
Kamu bisa mulai membaca beberapa rekomendasi novel dengan plot aneh berikut ini. Siapa tahu jadi ketagihan mencoba novel-novel yang nyeleneh. Meski aneh, tetap seru, kok. Tengok dulu, deh.
Lapvona adalah novel terbaru Ottessa Moshfeigh yang sebelumnya viral lewat novel My Year of Rest and Relaxation. Judulnya diambil dari nama sebuah desa abad pertengahan tempat pemuda bernama Marek tinggal. Ia lahir dengan kondisi fisik yang berbeda dan selama ini diasuh oleh ayahnya seorang.
Namun, desa ini bukan pemukiman biasa. Ada sosok penyihir, pendeta, dan penduduk lain yang manipulatif dan nyentrik. Novel ini akan mengikuti sudut pandang Marek yang sejak kecil sudah berteman dengan penolakan dan kekerasan. Novel ini perpaduan antara folklore, psychological-thriller, dan dramedy.
Jika Lapvona terdengar terlalu gelap, coba Cold Comfort Farm dari Stella Gibbons. Novel ini tergolong klasik karena rilis perdana di tahun 1932. Plotnya fokus pada kehidupan seorang sosialitas bernama Flora yang memutuskan untuk pindah ke pedesaan selepas kepergian orang tuanya.
Di sana ia tinggal berdekatan dengan kerabat-kerabatnya yang tentu tak mengenal kehidupan urban seperti yang Flora anut selama ini. Kritik Flora terhadap cara hidup kerabatnya jadi titik fokus di novel ini. Diramu dengan cerdas dan kocak. Buku ini sebenarnya ditulis sebagai kritik untuk kehidupan rural ala period drama yang saat itu sedang tren di Inggris.
Earthlings adalah cerita tentang Natsuki yang ternyata menemukan suaminya merupakan seorang aseksual. Namun, tak ada yang peduli dengan itu. Orang-orang di sekitarnya selalu penasaran kapan ia akan dapat keturunan.
Natsuki yang lelah dengan segala tekanan, tergiur untuk kembali melakukan kebiasaannya saat kecil. Berpura-pura menjadi apapun dan berkelana ke manapun yang ia mau. Sebenarnya kejadian dan bagian absurd di novel ini adalah manifestasi dari trauma yang dialami Natsuki.
Di bukunya kali ini, Bora Chung mengemas sepuluh cerita pendek dari berbagai genre. Mulai dari magical realism, sains fiksi, hingga horor.
Banyak hal absurd yang terjadi di tiap cerita, tetapi sebenarnya semuanya mengandung pesan moral tersendiri. Kebanyakan tentang kesehatan mental dan isu-isu perempuan.
Woman, Eating adalah tentang Lydia, perempuan campuran vampir dan manusia yang sangat ingin makan panganan normal seperti yang ayahnya biasa buat. Onigiri, ramen, kue dan lainnya.
Namun, ia tak bisa menyantap semuanya karena tubuhnya hanya bisa mencerna darah. Selama ini ibunya yang mencarikannya makanan. Namun, sepeninggal sang ibu, Lidya harus mencari mangsa sendiri dan itu bukan hal mudah karena ia biasa hidup di antara mereka.
Rekomendasi novel dengan plot aneh di atas bisa jadi angin segar untuk kamu yang jenuh dengan cerita normatif. Dijamin bikin melek kalau memang suka dengan ceritanya!