5 Resolusi untuk Kamu yang Baru Gagal agar Kembali Bangkit dan Bahagia

Resolusi pertama yang harus kamu miliki setelah mengalami kegagalan adalah keinginan untuk mencoba melupakan suatu yang sudah semestinya terjadi. Hal demikian harus kamu jadikan tujuan.

Agar ke depannya kamu bisa melangkah dan kembali membangun harapan tanpa adanya bayang-bayang kegagalan akan hari kemarin. Dengan langkah awal ini, dapat dipastikan semangat untuk bangkit dalam dirimu kembali mencuat.

Terkadang sebuah resolusi gak melulu berupa sesuatu yang muluk-muluk atau angan yang hampir sempurna. Karena semua hal besar itu butuh proses, sehingga ketika berjumpa dengan kegagalan mungkin tandanya kamu butuh mengubah haluan baru akan harapan yang kamu punya.

Dimulai dari hal sederhana, seperti berharap untuk jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan begitu, kamu akan kembali semangat untuk membenahi semuanya.

Pasti kamu merasa sedih, terpukul, kecewa, atau sakit hati ketika harapan gak jadi kenyataan. Namun, kamu gak boleh keterusan terjebak dalam belenggu keterpurukan itu. Kamu harus tetap melanjutkan hidup meskipun ditimpa kegagalan.

Sehingga, belajar agar mampu menerima dan berdamai pada kenyataan sangat perlu untuk dijadikan sebuah resolusi baru supaya kamu bisa tenang dalam menghadapi setiap kondisi sulit dari kehidupan. Sebab, masih ada hal lebih menyakitkan dari ini tengah menunggumu di perjalanan selanjutnya yang nantinya bisa membentukmu menjadi sosok yang luar biasa.

Tak bisa dipungkiri bahwa kegagalan bisa memicu kamu untuk berpikir hal-hal buruk. Sebab dalam kondisi tersebut kamu cenderung merasa gak adil atas sesuatu yang menimpamu. Sehingga kamu gak bisa melihat kegagalan dari perspektif yang berbeda untuk menemukan hal baik di baliknya.

Untuk itu, mari tetapkan resolusi baru yaitu menghentikan pikiran negatif dalam dirimu, bukan hanya perkara kegagalan namun juga perkara lainnya yang dirasa tidak berpihak padamu. Dengan begitu, usahamu ke depannya gak akan terhambat oleh pola pikir yang merugikan.

Gagal bukan berarti kamu boleh berhenti. Karena sejatinya gagal itu membuatmu memiliki kesempatan untuk belajar dan memperbaiki. Dari sebuah evaluasi itu, mungkin kamu akan menemukan beberapa kekeliruan atau kekurangan yang selama ini gak kamu sadari dalam proses meraih tujuan.

Sehingga, pasca kegagalan ini harus kamu manfaatkan dengan baik, misalnya dengan menetapkan resolusi baru yaitu agar lebih fokus lagi pada tujuan yang hendak dicapai.

Bagaimana? Bukankah masih ada harapan-harapan baru yang bisa kamu jadikan tujuan layaknya lima resolusi di atas? Jadi, jangan langsung menyerah, ya! Lebih baik ciptakan harapan baru, kemudian alihkan fokusmu pada hal tersebut. Karena gak akan ada kata gagal untuk mereka yang mau terus mencoba dan berusaha. Semangat, ya!