Bekerja dengan sebaik mungkin memang perlu dilakukan agar bisa segera mencapai jenjang karier yang kamu inginkan. Namun bukan berarti sepanjang waktu kamu habiskan hanya untuk bekerja tanpa memikirkan hal lainnya di dalam hidupmu.
Apalagi jika kamu selalu kerja lembur hingga malam. Ingatlah selalu ada risiko atas apa yang kamu lakukan. Nah, inilah lima risiko saat kamu selalu kerja lembur.
Sering lembur di tempat kerja akan membuatmu sampai di rumah pada malam hari. Rasa lelah akibat kerja lembur akan langsung membuatmu istirahat. Sehingga kamu menjadi jarang berinteraksi dengan keluarga. Selain itu, waktumu bersama keluarga juga menjadi berkurang.
Jika sudah seperti itu, maka hubunganmu dengan keluarga perlahan-lahan akan mulai merenggang. Ingatlah bahwa keluargamu juga membutuhkan perhatianmu. Jadi, jangan sampai kamu kehilangan kasih sayang dari orang-orang yang menyayangimu karena kamu yang mengabaikan mereka. Sibuk dengan pekerjaan bukan berarti kamu melupakan keluargamu.
Menjadi pekerja keras memang baik, tapi bukan berarti kamu lalai dalam memperhatikan kondisi tubuhmu sendiri. Kamu juga perlu istirahat untuk menenangkan pikiran dan tubuhmu. Selalu bekerja lembur akan membuat waktu istirahatmu menjadi berkurang.
Apalagi jika kamu sudah merasa mudah lelah dan emosimu menjadi sulit terkontrol, maka itu pertanda kamu kurang istirahat. Jika kamu masih juga mengabaikannya dengan tidak mengistirahatkan diri, maka lama-lama kamu akan sakit. Karena kurang istirahat akan membuatmu mudah terserang berbagai macam penyakit.
Membiasakan diri untuk selalu kerja lembur akan membuatmu bekerja sepanjang waktu. Sehingga kamu tidak pernah mengistirahatkan otakmu dari berpikir. Tuntutan pekerjaan selama jam kerja saja sudah berat, namun kamu malah menambah tuntutan tersebut dengan menekan dirimu untuk tetap bekerja keras setelah jam pulang kerja.
Maka waktu kerja yang berlebihan tersebut perlahan-lahan akan membuatmu mudah mengalami stres. Jadi, jangan abaikan dirimu saat kamu sudah merasa kewalahan, karena selalu memikirkan pekerjaan yang belum selesai tidak akan pernah ada habisnya.
Bekerja secara terus menerus tanpa ada jeda istirahat akan memungkinkanmu membuat kesalahan. Misalnya kamu menjadi kurang teliti di dalam bekerja. Hal tersebut terjadi karena kerja lembur akan membuat kondisi fisik dan pikiranmu capek sehingga mempengaruhi pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
Nah, kesalahan-kesalahan kecil tersebut jika selalu di tumpuk tentunya akan menjadi masalah yang besar. Yang akhirnya malah bisa membuat hasil kerjamu menjadi kurang maksimal. Bahkan produktivitas kerjamu juga akan mulai menurun akibat terlalu banyak bekerja.
Waktu luang setelah jam kerja sebenarnya merupakan waktu yang bisa kamu manfaatkan sesekali untuk mempererat hubungan sosialmu dengan orang-orang yang berada di sekitarmu. Misalnya berkumpul untuk berbagi cerita atau makan malam bersama dengan teman-temanmu.
Namun jika kamu selalu kerja lembur, maka kamu tidak bisa lagi melakukan itu. Dengan begitu hubungan sosialmu menjadi terbengkalai karena kamu tidak ada waktu lagi untuk melakukan kegiatan lainnya. Kamu hanya fokus bekerja untuk menyelesaikan pekerjaanmu di kantor walau sudah jam pulang kerja.
Kerja lembur tidak selamanya baik untuk kamu lakukan. Memang pekerjaanmu menjadi lebih cepat selesai karena menggunakan waktu di luar dari jam kerja. Namun kamu juga harus siap akan risikonya, yaitu lima risiko di atas.