Wajar jika ada satu atau dua hal tidak berjalan sesuai keinginan. Mulai dari harapan sederhana sampai ambisi yang tinggi dan susah diwujudkan sekalipun. Perasaan kecewa serta sedih tentu menyertai.
Menghadapi kondisi seperti ini, kita sering merasa sial. Inilah yang pada akhirnya menghapus sikap optimis dan percaya diri. Kalau kamu gampang merasa sial, yuk, kenali sebabnya. Bisa jadi itu dari mindset-mu sendiri.
Situasi dan kondisi yang kamu hadapi tidak selalu berjalan mulus. Rintangan dan permasalahan bisa saja datang menghambat. Atau kamu berhadapan dengan situasi tak diharapkan.
Sebab dirimu gampang merasa sial salah satunya kurang bisa berdamai dengan keadaan. Kamu menyalahkan situasi atas apa yang terjadi. Padahal langkah ini tidak menyelesaikan masalah. Justru membuat situasi tidak terkendali.
Kamu boleh-boleh saja menginginkan kesempurnaan. Rencana harus terealisasikan tanpa ada yang gagal. Tapi di sisi lain, jangan sampai keinginan itu berubah menjadi obsesi.
Mindset ini bikin kamu gampang merasa sial. Kamu sangat terobsesi dengan kesempurnaan. Tidak boleh ada salah atau cacat sedikitpun. Padahal sebagai manusia kita selalu berhadapan dengan kesalahan dan kekurangan. Kenyataan ini harus diterima.
Nasib antar orang tentu tidak sama. Baik dari segi sosial maupun kondisi ekonomi. Tentunya kamu tidak perlu membandingkan diri dengan nasib orang lain. Cukup syukuri yang dimiliki saat ini.
Kerap membandingkan diri dengan nasib orang lain menjadi sebab gampang merasa sial. Kehidupan mereka terlihat mulus-mulus saja. Berbeda dengan diri sendiri yang penuh masalah. Kamu pun menghakimi diri sendiri bernasib buruk.
Hidup tidak selamanya berjalan sesuai yang diinginkan. Ibarat perputaran roda, ada adakalanya di atas dan tidak jarang di bawah. Fase seperti ini pasti kamu lewati sepanjang hidup.
Untukmu yang sering merasa kehidupan tidak adil, inilah sebab gampang merasa sial. Saat sedang berada di bawah, kamu menganggap kehidupan tidak berpihak. Bahkan terus terpuruk dan tidak memiliki semangat untuk bangkit lagi.
Tanpa sadar, kamu pasti pernah berbuat kesalahan. Sebagai manusia biasa, wajar melakukan hal tersebut. Asalkan kesalahan itu dijadikan pelajaran berharga agar tidak terulang lagi ke depannya.
Namun demikian, banyak dari kita justru mengulangi kesalahan yang sama setiap waktu. Pada akhirnya kembali terjebak dalam situasi terburuk. Inilah yang menjadi sebab kamu gampang merasa sial. Akibat kesalahan yang sama, harus menghadapi kekacauan berulang kali.
Sekarang bukan saatnya lagi menyalahkan nasib sial atas apa yang terjadi. Koreksilah dirimu dan cari tahu sebabnya. Bisa jadi kesialan itu berawal dari tindakan diri sendiri. Jangan pernah menyalahkan keadaan dan nasib yang terus berjalan.