Beberapa orang mungkin menganggap hobi memotretmu sebagai sesuatu yang keren. Namun beberapa orang lagi malah menganggapmu norak. Buat yang terakhir, gak usah terlalu dimasukkan hati, ya! Asal kamu tetap mempertimbangkan etika saat hendak mengambil gambar, gak masalah kok.
Suka mengabadikan kenangan dalam bentuk foto justru punya banyak manfaat, lho. Selain kamu bisa menjadi fotografer profesional, kamu juga akan memetik berbagai manfaat ini.
Apakah kamu suka mengabadikan perjalananmu menuju kantor dan bagaimana kamu mengerjakan tugas-tugasmu? Mungkin terlihat gak penting, tapi sebenarnya ada manfaatnya, lho.
Misalnya, tugasmu sebagai seorang juru masak seperti dalam ilustrasi. Beberapa tahun dari sekarang, kamu mungkin akan terharu saat melihatnya kembali. Dahulu kamu 'hanyalah' juru masak di rumah makan kecil, tetapi kini kamu sudah menguasai dapur restoran ternama atau bahkan menjadi pemiliknya.
Terutama buat kamu yang hobi jalan-jalan, nih. Pasti banyak banget tempat bagus yang ingin kamu kunjungi, kan? Masalahnya, berusaha mengunjunginya satu per satu saja belum tentu kesampaian semuanya.
Maka, bagaimana mungkin kamu akan membuang-buang waktu dan uang untuk mengunjungi tempat yang sama? Mending pergi ke tempat lain yang belum pernah dikunjungi, kan?
Menyedihkan memang, tetapi nyatanya gak ada kebersamaan yang gak berakhir. Entah oleh kematian atau sebatas tempat tinggal yang berjauhan, yang jelas kamu bisa gak pernah lagi bertemu dengan seseorang.
Kalau sudah begini, foto akan menjadi benda terpenting yang membuktikan kedekatan kalian. Melihatnya kembali bakal mengingatkanmu akan momen-momen indah bersamanya.
Sekilas, foto yang kamu ambil mungkin tampak simpel. Cuma orang duduk sendirian. Namun fotomu bisa bercerita jauh lebih banyak, lho!
Misalnya, raut kesedihan orang itu yang begitu kentara dalam foro jepretanmu. Atau senyumnya yang gak lepas sekalipun ia sedang bersama teman-temannya dan menandakan ia mungkin sedang menyembunyikan masalah.
Kamu bisa saja mengingat banyak kenangan. Akan tetapi, cepat atau lambat pasti banyak pula yang akhirnya kamu lupakan.
Pun saat kamu berusaha menceritakan kenangan yang dimiliki pada orang lain, banyak dari mereka mungkin gagal memahaminya. Namun bila kamu menunjukkan foto, mereka pasti akan seketika merasa terhubung dengan ceritamu.
Di zaman ketika nyaris semua orang memiliki HP dengan kamera mumpuni, sayang banget kalau kamu gak maksimal dalam menggunakannya. Jika foto-fotomu belum bisa menjadi uang, paling gak bisa untuk mengabadikan berbagai momen bersama orang tersayang. Betul?