5 Sebab Seseorang Memaksa Dirinya Serba Bisa

Setiap orang pasti memiliki keterbatasan dalam situasi tertentu. Mau tidak mau harus meminta pertolongan orang-orang sekitar. Tapi kenyataan justru berbanding terbalik dengan yang diharapkan. Alih-alih memberi pertolongan, orang-orang justru mengabaikan tanpa rasa peduli. Walaupun kondisimu sangat miris.

Pengalaman demikian menjadi alasan seseorang memaksa dirinya harus serba bisa segala hal. Kelak saat ia membutuhkan pertolongan, tidak perlu merepotkan orang lain. Apalagi sampai menerima perlakuan kurang menyenangkan. Hanya dengan diri sendiri pun sudah bisa mengatasi semua kendala.

Cara kita dalam menjalani hidup tergantung prinsip yang sudah ditanamkan sejak kecil. Salah satunya terkait kemandirian. Kamu tumbuh jadi orang yang tidak mudah mengandalkan orang lain. Segala sesuatunya bisa dilakukan sendiri, walaupun menghadapi permasalahan berat dan dalam situasi genting.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang memaksa dirinya harus serba bisa dalam segala hal. Prinsip kemandirian sudah melekat kuat dalam karakternya dan tidak bisa lagi ditawar. Bagi orang-orang dengan karakter demikian, menjalani hidup tidak boleh mengandalkan orang lain. Harus bisa berdiri dan bertahan dengan kemampuan sendiri.

Salah satu tipe orang yang kerap dijumpai adalah perfeksionis. Entah di lingkungan sekitar maupun tempat kerja. Tipe orang seperti mereka dikenal memiliki standar kesempurnaan yang kelewat tinggi. Tidak boleh ada cacat atau kekurangan sedikitpun. Pokoknya harus serba sempurna dan bisa segalanya.

Tuntutan perfeksionis menjadi sebab seseorang memaksa dirinya serba bisa dalam segala hal. Kalau bisa semua keterampilan harus dikuasai. Seseorang yang serba bisa dianggap sebagai sosok unggul dalam lingkungan masyarakat. Dan mereka yang memiliki sikap perfeksionis menginginkan dirinya menjadi individu demikian.

Bagaimana rasanya diremehkan karena memiliki suatu kekurangan? Apalagi seseorang tersebut meremehkan dengan kalimat tajam dan pedas. Sudah tentu merasa tersinggung dan sakit hati. Tidak jarang timbul keinginan balas dendam dengan menunjukkan kemampuan terbaik.

Fenomena seperti ini mudah sekali dijumpai di lingkungan sekitar. Dan pada nyatanya menjadi sebab seseorang memaksa dirinya harus serba bisa. Mereka ingin menunjukkan kepada seseorang jika tidak seburuk yang dibayangkan. Ia adalah manusia serba bisa yang yang memiliki banyak keterampilan dan pencapaian.

Menjalani masa-masa tersulit dalam hidup, kamu butuh dukungan yang biasa dijuluki support system. Seringnya kita mencari support system ini dari lingkungan sekitar. Tanpa disadari, orang-orang di lingkungan sekitar belum tentu mendukung. Support system terbaik dalam menjalani lika-liku kehidupan adalah diri sendiri dan segala kekuatannya.

Kesadaran demikian menjadi sebab seseorang memaksa dirinya harus serba bisa dalam segala hal. Mereka tahu jika support system terbaik adalah diri sendiri. Pada saat terpuruk, hanya diri sendirilah yang bisa diandalkan. Sedangkan lingkungan dan orang-orang sekitar belum tentu bisa membantu. Apalagi memahami dan memperlakukan dengan baik.

Jangan heran jika ada orang yang memaksa dirinya harus serba bisa dalam segala hal. Kadang lingkungan menilainya sebagai individu yang ambisius. Tentu ada alasan mengapa seseorang menekan dirinya berlebihan. Entah disebabkan pengalaman masa lalu, atau terbawa oleh prinsip. Tapi yang patut diingat, jangan sampai kamu  terbebani. Sebagai manusia biasa, kita tidak selalu bisa memaksakan diri dalam segala hal