Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Bijak agar Kamu Tetap Rendah Hati Meski Jadi Pusat Perhatian

Ilustrasi tanda cinta (pexels.com/Artem Podrez)

Saat kamu menjadi pusat perhatian, saat ujian sikap kamu terhadap diri sendiri muncul. Kamu mungkin akan merasa tergoda untuk menonjolkan prestasi atau karakteristik yang bisa menarik perhatian. Namun jangan salah ada sebagian orang yang merasa gak nyaman dengan perhatian yang berlebihan. 

Kunci agar kamu bisa tetap rendah hati dalam situasi ini bukanlah untuk menolak perhatian tersebut atau merasa lebih rendah dari yang seharusnya, melainkan dengan mengelolanya dengan bijaksana. Sehingga kamu juga bisa menjadikan perhatian yang kamu terima menjadi sesuatu yang patut untuk disyukuri bukan menjadi hal yang harus di sombongkan. Berikut beberapa sikap bijak yang bisa kamu lakukan agar tetap rendah hati meskipun kamu menjadi pusat perhatian. 

1. Lakukan praktik kesadaran diri

Ilustrasi latihan kesadaran diri (pexels.com/Julia M Cameron)

Kesadaran diri merupakan kunci utama agar kamu bisa tetap rendah hati saat menjadi pusat perhatian. Hal ini juga termasuk kemampuan kamu untuk mengenali dan memahami bagaimana perilaku serta ucapan kamu bisa mempengaruhi orang lain.

Memperhatikan reaksi orang lain terhadap diri kamu bisa membuat kamu lebih bijak dalam mengontrol diri. Sehingga prestasi kamu tidak terlalu mencolok namun kamu juga tidak terlalu merendahkan diri.

2. Latih diri untuk bersyukur

Ilustrasi orang yang selalu bahagia (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menghargai dan mensyukuri atas perhatian yang diberikan oleh orang lain merupakan salah sikap yang rendah hati. Kamu gak perlu merasa angkuh atau berada di atas angin dengan semua yang berhasil kamu dapatkan.

Luangkan waktu untuk mengucapkan syukur kepada mereka yang sudah memberikan perhatian atau penghargaan kepada diri kamu. Hal ini bisa membantu untuk mempertahankan perspektif yang tetap seimbang dan mengurangi adanya potensi untuk menyombongkan diri.

3. Mendengarkan secara aktif

Ilustrasi mendengarkan pujian (pexels.com/RDNE stock project)

Saat menjadi pusat perhatian, sangat penting untuk bisa menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan dengan penuh perhatian berarti kamu bisa menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain. 

Selain itu juga membantu kamu untuk melatih mempertahankan sikap rendah diri. Hal ini memungkinkan kamu untuk belajar dari orang lain dan gak hanya fokus pada diri kamu sendiri.

4. Menghargai umpan balik

Ilustrasi jadikan umpan balik untuk perbaikan diri(pexels.com/Christina Morillo)

Umpan balik, baik itu hal yang positif maupun negatif adalah kesempatan untuk jadikan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Sikap yang bijak adalah saat kamu bisa menerima umpan balik dengan lapang dada tanpa merasa terlalu tinggi hati atau terlalu rendah diri.

Gunakan umpan balik tersebut bahan untuk memperbaiki diri dan terus berkembang menjadi lebih baik. Namun jangan biarkan hal ini bisa mempengaruhi harga diri kamu yang bisa menimbulkan hal negatif.

5. Menjaga keseimbangan

Ilustrasi jaga keseimbangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, tetap jaga keseimbangan dalam hidup adalah kunci untuk tetap rendah hati. Jangan biarkan perhatian atau prestasi yang kamu dapatkan bisa merubah siapa dirimu yang sebenarnya.

Tetaplah rendah hati dengan menjaga kehidupan pribadi yang tetap seimbang dengan cara terus introspeksi diri. Coba untuk tetap luangkan waktu bersama keluarga dan libatkan diri kamu dalam kegiatan yang bisa membangun karakter.

Sikap bijak saat menjadi pusat perhatian gak hanya tentang bagaimana kamu berperilaku di hadapan orang lain, tetapi juga tentang bagaimana kamu mampu mempertahankan rendah hati. Jangan jadikan prestasi kamu menjadi sesuatu yang harus kamu sombongkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us