Ilustrasi uang korupsi (Pexels/Pixabay)
Oke lah, kamu itu orangnya dermawan dan suka berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Tetapi, kalau kamu memperalat kebaikanmu sendiri untuk menutupi perbuatan burukmu, itu sudah cukup untuk membuat orang lain gak menghargai kebaikanmu, lho. Contoh nyata dari hal ini adalah, maraknya aksi pencucian uang berkedok sumbangan atau badan amal yang biasanya dilakukan oleh para koruptor untuk menutupi kejahatannya.
Ibarat kata pepatah, sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga, orang-orang pasti akan mengetahui niat buruk di balik perbuatan baikmu. Kalau sampai itu terbongkar, maka jangan salah kalau mereka gak akan mempercayai setiap kebaikanmu. Bukankah sesuatu yang baik itu datang dari hal yang baik juga?
Meskipun bukan hal yang krusial, tetapi apresiasi atau penghargaan dari orang lain juga penting sebagai motivasi untuk terus berbuat baik kepada sesama. Jika kamu masih melakukan lima sikap buruk seperti pembahasan tadi, maka sampai kapan pun semua perbuatan baikmu gak akan dihargai.