5 Sisi Positif di Balik Perjuangan Anak Rantau, Gak Gampang Rapuh!

Sudah bukan hal yang asing lagi jika di tempat perantauan kamu pasti akan menjumpai beragam perbedaan. Selayaknya lingkungan baru, kamu pasti akan melalui fase culture shock karena menemui perbedaan budaya, kebiasaan, adat istiadat, bahkan perbedaan dari segi pola pikir dan prinsip sekalipun.

Namun demikian, berbagai perbedaan yang ditemukan di tanah rantau serta fase culture shock yang sempat dialami justru menempamu menjadi orang yang lebih fleksibel dan adaptif. Kamu tumbuh menjadi sosok yang berpikiran terbuka dan dapat menyesuaikan diri di segala tempat.

Membahas sifat mandiri memang tidak ada ujungnya, deh. Sebagaimana yang kita ketahui, kemandirian merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Dengan menjadi sosok yang mandiri, kamu tidak akan mudah bergantung dengan orang lain. Lantas, apakah keterkaitannya dengan tanah perantauan?

Ketika kamu hidup di tanah perantauan, maka otomatis kamu akan jauh dari keluarga dan orang-orang terdekat. Siap tidak siap, kamu harus mampu menghadapi segala sesuatu sendirian. Ketika sedang diterpa masalah pun kamu akan memecahkannya secara sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Lama kelamaan, jiwa kemandirianmu akan terbentuk dan mengakar kuat. 

Kehidupan tanah rantau memang sulit ditebak. Sebagaimana ketika memasuki daerah baru, tentu kamu tidak akan mengenal seluk beluk lingkungan tersebut. Kamu tidak dapat memprediksi apa saja tantangan yang akan ditemui serta masalah-masalah apa saja yang dapat muncul sehingga menjadi hambatan dalam hidup. 

Berada jauh di tanah perantauan, mau tidak mau kamu harus mulai mengenal lingkungan barumu tersebut. Ketika sedang diterpa masalah dan tantangan hidup pun, kamu akan menghadapinya sendirian tanpa bantuan orang lain. Pada akhirnya, dalam dirimu pun akan tertanam sifat pemberani dalam segala situasi.

Tanah rantau memang menjanjikan iming-iming kesuksesan. Namun demikian, bukan berati kamu akan terbebas dari segala masalah dan tantangan hidup yang ada. Jika kamu termasuk orang yang masih berpikiran bahwa hidup di tanah rantau itu selalu dipenuhi kemudahan, mulai sekarang hilangkan deh pola pikir tersebut.

Meskipun kehidupan di tanah rantau itu tidak mudah, namun hal itulah yang justru menempa mentalmu menjadi kuat. Kerasnya tanah perantauan mendidikmu menjadi orang yang tidak gampang rapuh. Kamu tumbuh menjadi sosok yang pantang menyerah dan selalu optimis dalam segala situasi.

Menjadi seorang perantau, sudah pasti kamu akan menemukan hal-hal baru. Bukan hal asing lagi ketika nanti kamu akan bertemu dengan beragam ilmu maupun keterampilan baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

Beragam ilmu dan keterampilan baru yang ditemui di tanah perantauan akan membentukmu menjadi individu yang kaya akan pengalaman hidup. Kamu tumbuh menjadi sosok yang berpikiran terbuka serta memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.

Menjadi seorang anak rantau memang bukan hal yang mudah. Namun demikian, kerasnya tanah perantauan justru dapat membentukmu menjadi individu yang unggul dan berkualitas. Setelah mengetahui lima hal di atas, apakah kamu tertarik untuk menjadi anak rantau?