5 Sisi Positif Orang Tipe Enabler yang Perlu Kamu Tahu
Dalam sebuah tim kerja, organisasi ataupun belajar, kita akan menemukan banyak berbagai karakter anggota di dalamnya. Perbedaan karakter tersebut juga dibarengi dengan perbedaan kemampuan yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan sebuah tim.
Tidak ada satupun karakter atau kemampuan yang bisa diklaim sebagai yang terbaik. Semuanya berpotensi bisa memberi kontribusi terbaik dengan caranya masing-masing. Hanya saja problemnya adalah ragam kemampuan tersebut belum bisa terakomodasi dengan baik.
Ada satu tipikal yang cukup jarang ditemui dalam sebuah tim yaitu enabler. Enabler adalah tipe orang yang sangat suka menjadi penengah atau fasilitator dalam sebuah kelompok.
Apa saja poin positif dari orang yang bertipe enabler? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Mahir dalam komunikasi
Seorang enabler sangat mahir berkomunikasi. Mereka cenderung mudah memulai pembicaraan, bisa membuat lawan bicaranya merasa nyaman dan menikmati pembicaraan. Kadang kala, mereka juga pandai membuat lelucon sehingga suasana komunikasi menjadi lebih santai. Tipe orang seperti ini juga biasanya sangat memahami hal yang diinginkan si lawan bicaranya sehingga hubungan dapat terjalin dengan baik dalam waktu singkat.
2. Sangat bisa diandalkan dalam negosiasi
Keahlian seorang enabler dalam berkomunikasi juga dilengkapi dengan kemampuan negosiasi yang baik. Dalam negosiasi, akan terjadi perundingan dan tawar menawar yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan antara dua belah pihak. Kemampuan tawar menawar seperti ini tak akan mudah jika orang yang tidak cocok. Dampaknya, bisa menghasilkan putusan yang memberatkan salah satu pihak sehingga hubungan antara dua belah pihak jadi tidak sehat.
3. Sangat percaya diri
Poin unggul dari seorang enabler yang selanjutnya adalah tingkat percaya dirinya yang tinggi. Dengan level setinggi itu, dia mampu mengerahkan kemampuan komunikasi dan negosiasi terbaiknya sehingga hasil atau tujuan tim yang diwakilinya dapat tercapai dengan baik dan memuaskan. Kepercayaan diri akan memberi pengaruh di sekitarnya. Orang tersebut akan diperhatikan, didengarkan dan disimak dengan senang hati.
4. Cocok sebagai jembatan penghubung dengan berbagai pihak
Dalam sebuah tim bisnis atau pekerjaan, sangat membutuhkan orang yang mampu menjadi jembatan penghubung dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan demi memajukan bisnis untuk membangun koneksi dan jaringan yang baru. Penghubung juga diperlukan agar bisnis atau pekerjaan dapat berkembang secara ideal sehingga hasilnya tidak stagnan.
5. Dapat ditempatkan sebagai pengelola sumber daya manusia
Keahliannya dalam berkomunikasi dan mampu menjadi jembatan penghubung dapat mengambil peran sebagai HRD atau pengelola sumber daya manusia di lembaga atau perusahaan. Seorang HRD yang utamanya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mampu membina manusia sesuai standar yang diharapkan oleh perusahaan atau lembaga bersangkutan.
Tetaplah menjadi diri sendiri dan percaya akan kekuatan dirimu!
