5 Situasi Tepat untuk Bilang 'Tidak', Tegas Lebih Baik!

Masihkah kamu susah bilang 'tidak'? Jangan berhenti buat belajar lebih tegas, ya. Sebab ketika kamu terus mengiakan permintaan orang lain, itu malah bisa merugikanmu.
Atau, kamu bingung kapan dirimu perlu bilang 'tidak'? Kamu takut kalau-kalau penolakanmu atas sesuatu justru tak tepat dan berakibat buruk. Biar gak bingung lagi, inilah lima situasi yang perlu kamu jawab dengan tegas melalui sebuah penolakan!
1. Memenuhi permintaan seseorang berpotensi merugikanmu

Jika kamu tidak diuntungkan oleh sesuatu, minimal jangan mau dirugikan. Ini prinsip simpel supaya kamu selamat dalam berbagai hal. Termasuk saat dirimu menghadapi permintaan orang lain.
Lihat dengan cermat, apakah memenuhinya bakal merugikanmu? Kalau ya, tolak saja. Contohnya, pacar yang minta macam-macam padamu dari materi sampai hubungan seks. Katakan 'tidak' daripada kamu cuma ditinggalkan setelah permintaannya terpenuhi semua.
2. Kamu lagi gak bisa, mungkin lain waktu

Walaupun suatu permintaan tidak sulit dipenuhi atau suatu ajakan menyenangkan juga buatmu, kadang waktunya tidak tepat. Contohnya, ajakan teman kuliah buat main ketika kamu masih dalam jam kerja.
Katakan saja bahwa buat sekarang kamu tidak bisa. Namun kalian bisa menjadwalkan hari lain bila dia mau, misalnya di akhir pekan. Kamu berkata 'tidak' bukan buat menolak sesuatu mentah-mentah, melainkan bernegosiasi tentang waktunya.
3. Ajakan melakukan keburukan apa pun iming-imingnya

Iming-iming memang selalu menarik. Akan tetapi, pikirkan juga akibat buruk dari suatu perbuatan. Saat aksi jahat tak semulus rencana, iming-iming apa pun menjadi tidak ada artinya.
Kamu bakal tetap menanggung konsekuensi atas perbuatan jahat itu. Daripada rumit di belakang, lebih baik sejak awal dirimu berani menolaknya. Jangan ragu-ragu atau orang akan makin mendesakmu.
4. Seseorang sudah terlalu bergantung padamu

Ketergantungan itu harus dikurangi bahkan diakhiri. Jika dibiarkan, kamu bakal terus direpotkan olehnya. Misalnya, teman yang selalu mengandalkanmu buat dimintai bantuan. Ini sudah permintaan bantuannya yang kesekian kali.
Lama-kelamaan dia malah terlihat tidak berusaha buat mengatasi masalahnya secara mandiri. Sedikit-sedikit dirimu yang mesti turun tangan. Akhiri ketergantungan itu dengan berani berkata 'tidak' terhadap permintaannya.
5. Ketika kamu benar-benar tak tahu sesuatu

Saat seseorang mencari informasi dan kamu gak tahu tentang itu, katakan saja dengan jujur. Dia bertanya, "Apakah kamu tahu ...?" Bila dirimu tak tahu apa-apa, katakan dengan lugas, "Tidak."
Jangan malah kamu berpura-pura tahu dan memberikan informasi yang keliru. Jawabanmu dapat menyesatkan orang. Walaupun kata 'tidak' sedikit mengecewakannya, itu tetap lebih baik daripada kamu asal-asalan menjawab pertanyaannya.
Untuk mampu berkata 'tidak', kamu perlu belajar tegas serta memahami apa yang terbaik untukmu. Kalau sudah dibiasakan, dirimu tak akan lagi merasa gak enak pada orang lain hanya karena menolak permintaannya. Sudah semestinya mereka juga belajar mengerti bahwa dirimu tidak bisa selalu memenuhi harapan orang lain.