5 Skill Bertahan Hidup yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Baru

Tantangan saat menjadi mahasiswa adalah mengatur waktu dengan baik. Kamu mungkin akan kesulitan di awal, apalagi dengan jadwal kuliah yang tak teratur, tugas yang menumpuk, serta berbagai kegiatan di luar akademik. Tanpa manajemen waktu yang baik, kamu pasti bisa kewalahan. Untuk menghindarinya, kamu bisa gunakan planner atau aplikasi pengingat untuk mencatat jadwal kuliah, tugas, dan kegiatan lainnya.

Selalu prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dengan metode Eisenhower Matrix (membagi tugas ke dalam kategori penting-mendesak, penting-tak mendesak, tak penting-mendesak, dan tak penting-tak mendesak). Biasakan menyelesaikan pekerjaan lebih awal agar tidak terburu-buru di saat deadline.

Banyak mahasiswa baru yang mengalami ‘dompet kering’ di tengah bulan karena belum terbiasa mengatur keuangan sendiri. Tentunya ini disebabkan oleh kebiasaan jajan tanpa pikir panjang, belanja impulsif, atau terlalu sering nongkrong, semua bisa membuat uang cepat habis. Caranya, buatlah anggaran bulanan dengan membagi uang untuk kebutuhan utama, hiburan, dan tabungan.

Catat semua pengeluaran agar tau ke mana uangmu pergi dan bisa mencegah boros.Cari cara hemat, seperti masak sendiri, menggunakan kartu mahasiswa untuk mendapatkan diskon, atau memanfaatkan promo dari aplikasi pembayaran. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan dengan kerja freelance.

Makan di luar setiap hari mungkin terasa praktis, tapi kalau dihitung-hitung, pengeluarannya bisa sangat besar. Apalagi mahasiswa dikenal sangat suka makanan instan yang cenderung kurang sehat dan bisa berdampak buruk pada tubuh dalam jangka panjang. Oleh karenanya, kamu harus kuasai skill memasak dasar.

Bisa dimulai dari belajar memasak nasi dengan rice cooker, memasak menu seperti telur dadar, tumisan sayur, atau sup sederhana. Meal prep atau menyiapkan makanan dalam jumlah banyak untuk stok juga bisa lebih hemat waktu dan biaya. Gak perlu jadi ahli, yang penting kamu bisa membuat makanan sendiri agar lebih hemat dan sehat.

Banyak mahasiswa baru yang merasa canggung saat masuk ke lingkungan baru. Padahal, kemampuan komunikasi dan networking sangat dibutuhkan, baik untuk kehidupan akademik maupun peluang di masa depan. Mulailah dengan berani berkenalan dengan orang baru di kelas, organisasi, atau komunitas kampus.

Jangan ragu bertanya atau meminta bantuan ke dosen, senior, atau teman seangkatan jika mengalami kesulitan. Ikuti pula organisasi atau kepanitiaan kampus untuk memperluas koneksi dan mengasah soft skill. Membangun jaringan yang baik bisa membantumu mendapatkan teman, informasi penting, hingga peluang magang atau pekerjaan di masa depan, lho!

Saat sudah kuliah, kamu gak bisa lagi mengandalkan orang tua atau guru untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Mulai dari urusan akademik, konflik dengan teman, hingga menghadapi berbagai kejadian tak terduga, semua harus kamu hadapi sendiri. Oleh karenanya, kamu harus punya skill problem solving.

Biasakan berpikir kritis sebelum mengambil keputusan, jangan langsung panik atau mengandalkan orang lain. Gunakan metode Break It Down dengan membagi masalah besar menjadi bagian kecil agar lebih mudah dikelola. Jangan takut gagal, karena setiap kesalahan bisa menjadi pembelajaran untuk menjadi lebih baik.

Menjadi mahasiswa bukan cuma belajar di kelas, tapi juga belajar hidup mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Lima skill di atas akan membantumu bertahan dan berkembang selama masa kuliah. Jadi, sudah siap jadi mahasiswa baru?