Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menata barang pindah rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sudah kebayang kan gimana repotnya kalau mau pindahan? Ya, Pindah rumah sering jadi salah satu kegiatan yang menyita waktu dan energi. Walaupun kelihatan sederhana, proses pindah tempat tinggal bisa menjadi rumit, kalau tidak dipersiapkan dengan baik. Mulai dari packing barang, memilih barang mana yang harus dibawa, hingga menata ulang semua barang tersebut di rumah baru.

Gak jarang lho, ini bisa jadi sebuah pekerjaan yang melelahkan dan menyebabkan stres. Tapi, jika kamu bisa mengatur barang tersebut secara sistematis, proses pindahan bisa jauh lebih lancar dan gak serumit yang dibayangkan. Bahas yuk, beberapa solusi praktis yang bantu kamu untuk menata barang saat pindahan rumah agar gak ribet. Baca sampai habis, ya!

1. Mengelompokkan barang dengan lebih terstruktur

Ilustrasi mengelompokkan barang (pexels.com/Ivan Samkov)

Kuncinya adalah dengan punya perencanaan yang matang. Sebelum mulai mengemas barang, sebaiknya buat daftar barang yang akan dipindahkan dan mengelompokkan sesuai dengan jenisnya. Pisahkan barang sesuai dengan fungsinya.

Mengelompokkan barang ini membantu kamu saat proses packing dan memudahkan saat menata barang di rumah baru. Selain itu, kamu juga bisa mensortir barang yang gak lagi diperlukan, sehingga gak ada barang yang berguna saat proses pindahan.

2. Menggunakan box dan kontainer yang sesuai

Ilustrasi menggunakan box saat pindahan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pemilihan box atau kontainer juga hal yang penting untuk menata barang saat pindahan. Pastikan box yang digunakan terbuat dari bahan yang cukup kuat dan sesuai dengan jenis barang yang akan dipindahkan. Untuk barang yang pecah belah sebaiknya menggunakan box yang lebih tebal atau dilengkapi dengan bahan pelindung seperti bubble wrap atau koran bekas.

Jangan isi box terlalu penuh, karena bisa merusak barang yang ada di dalamnya. Tapi, sebaliknya, pastikan box punya isi yang cukup agar mengurangi gerakan yang bisa menyebabkan barang pecah. Nah, tips lainnya adalah menggunakan box yang punya ukuran sama biar lebih mudah saat menyusun di kendaraan. 

3. Memberikan label pada setiap box

Ilustrasi memberi label di setiap box (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah barang sudah dikelompokkan dan masuk ke dalam box, langkah selanjutnya adalah memberi label yang sesuai pada setiap box. Tuliskan jenis barang pada setiap box dan beri tanda khusus jika ada barang yang mudah pecah. Dengan cara ini, bisa lebih mudah mengidentifikasi isi box tanpa harus membukanya satu per satu.

Label juga bisa ditulis dengan ruangan tujuan, seperti barang dapur, kamar tidur atau ruang tamu. Jadi, kamu gak perlu repot membuka semua box hanya untuk mencari peralatan dapur atau barang-barang kamar tidur.

4. Menggunakan sistem kemas modular

Ilustrasi packing barang untuk pindah rumah (pexels.com/Ivan Samkov)

Jika ingin menghemat ruang dengan memastikan barang tetap aman selama perjalanan, sistem pengemasan modular adalah solusinya. Sistem ini memerlukan berbagai jenis wadah, tas, atau tas jinjing yang memudahkan untuk memisahkan dan menggabungkan barang sesuai kebutuhan.

Misalnya, kamu bisa menggunakan tas besar untuk pakaian dan tas kecil untuk barang elektronik dan kabel. Menggunakan sistem modular bisa menghemat ruang dalam kendaraan pengangkut tapi barang tetap terorganisir dengan baik.

5. Membersihkan barang sebelum mulai pindahan

Ilustrasi memilih barang yang akan dibawa (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kesalahan yang sering dilakukan saat ingin pindah rumah adalah gak membersihkan barang sebelum mulai dikemas. Padahal, pindahan rumah itu bisa jadi kesempatan yang baik untuk membersihkan barang dan rumah itu sendiri.

Sebelum mulai mengemas barang, sebaiknya bersihkan ruang yang akan ditinggalkan dan barang yang dibawa pindah. Membersihkan barang yang dibawa ke rumah baru bisa mengurangi beban dan memastikan barang yang dibawa dalam kondisi baik. Begitu juga dengan rumah baru, sebelum pindah sebaiknya ruangan di rumah baru juga dalam kondisi bersih. 

Kunci utama saat pindahan adalah barang yang terorganisasi dengan baik dan sabar. Gak perlu terburu-buru biar bisa menyusun segala sesuatunya dengan cermat. Lebih mudah, kan! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team