Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Menertibkan Diri Biar Lebih Teratur, Kamu Perlu Tahu!

ilustrasi perempuan disiplin (pexels.com/Gustavo Fring)

Selama ini apakah dirimu sudah tertata dengan baik? Segala sesuatunya terencana dengan jelas dan terperinci. Mulai dari kegiatan jangka pendek maupun jangka panjang. Kehidupan yang tertib dan tertata membuatmu lebih tenang dan bahagia. Kamu tidak pernah merasa kacau berantakan.

Tapi untuk membentuk diri menjadi pribadi yang tertib dan tertata juga tidak lepas dari strategi yang diterapkan. Mulai dari caramu mengelola rutinitas. Sampai bijaksana dalam menata prioritas. Berikut ini strategi menertibkan hidup yang harus kamu tahu. Apa kamu sudah siap menerapkan dalam keseharianmu?

1. Buatlah jadwal secara jelas dan terperinci

ilustrasi jadwal (pexels.com/RDNE Stock Project)

Keseharian kita pasti disibukkan dengan bermacam rutinitas. Dari pagi sampai malam hari penuh dengan kegiatan yang harus diselesaikan. Baik menyangkut kesibukan di dunia kerja, atau kesibukan yang menyangkut kehidupan pribadi. Semua sama pentingnya dan tidak boleh ada yang diabaikan.

Salah satu strategi menertibkan diri agar  dengan membuat jadwal. Kamu harus menyusunnya secara jelas dan terperinci. Termasuk memilih kegiatan apa saja yang harus dilakukan hari ini. Juga kapan waktu memulai dan kapan waktu mengakhiri. Dengan jadwal yang jelas, tidak ada satupun kegiatan penting terlewatkan.

2. Kamu harus bisa memilah prioritas dengan cermat

ilustrasi daftar prioritas (pexels.com/Cottonbro studio)

Dalam menjalani keseharian, kita tidak hanya dihadapkan satu aktivitas. Terkadang satu kesibukan belum selesai sudah muncul kesibukan-kesibukan lain. Atau kita kerap tenggelam dengan satu kesibukan sehingga banyak urusan yang lebih penting terbengkalai. Padahal hidup yang tertata berperan penting terhadap kebahagiaan.

Di sinilah strategi yang harus kamu tahu dalam rangka menertibkan diri agar jadi sosok yang lebih teratur. Kamu harus mampu memilah prioritas dengan cermat. Tentukan mana yang penting dan mendesak, sehingga harus didahulukan. Dan mana yang tidak terlalu mendesak sehingga masih bisa ditunda. Pemilihan prioritas yang tepat turut berperan membangun keteraturan.

3. Hindari kebiasaan menunda-nunda

ilustrasi menunda-nunda (pexels.com/Ana Tarazevich)

Siapa yang tidak kenal dengan kebiasaan menunda-nunda? Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang masih memelihara kebiasaan tersebut. Bukannya beranjak memulai aktivitas, justru bersantai dan meremehkan. Lagi pula masih ada waktu satu jam lagi, atau masih ada lima belas menit lagi.

Menghindari kebiasaan menunda-nunda menjadi strategi penting jika kamu ingin menertibkan diri biar semakin tertata. Setiap detik waktu  kamu manfaatkan dengan baik sehingga tidak ada satu detik pun yang terbuang sia-sia. Kesibukan bisa terselesaikan secara penuh. Bahkan kamu masih memiliki waktu untuk bersantai dan istirahat.

4. Di samping bekerja, jangan lupa menjaga keseimbangan hidup

ilustrasi traveling (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Kamu boleh saja bekerja keras meraih suatu impian. Tapi kehidupan ini bukan cuma menghabiskan waktu untuk bekerja. Kamu juga berhak memiliki waktu istirahat. Termasuk memiliki pola tidur yang baik dan waktu untuk refreshing. Apakah selama ini kamu sudah menjaga menjaganya dengan baik?

Di sinilah strategi menertibkan diri yang harus diterapkan agar tidak berjalan kacau berantakan. Di samping bekerja, kamu wajib menjaga keseimbangan hidup. Seperti memberikan waktu bagi diri untuk menepi dari kesibukan. Juga menjaga ibadah agar tidak terlupakan. Ketika keseimbangan hidup terjaga, keseharianmu berjalan tertib dan disiplin .

5. Agar hidup gak kacau, kamu harus membuat aturan yang wajib dipatuhi

ilustrasi perempuan disiplin (pexels.com/Moose Photos)

Tidak salah kamu menginginkan hidup yang penuh kebebasan. Tapi di sisi lain, ada beberapa hal yang harus dikontrol agar tidak kebablasan. Termasuk mengontrol kebiasaan kecil yang akan kamu lakukan hari ini. Salah satunya dengan membuat aturan yang wajib dipatuhi. Sudahkah kamu menerapkan hal ini dalam hidup? Padahal aturan bisa menjaga ketertiban diri.

Contohnya membuat larangan begadang tanpa ada tujuan yang jelas.  Aturan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Juga peraturan terkait pembatasan waktu berselancar di media sosial. Dengan adanya aturan yang wajib dipatuhi, kamu lebih bisa mengendalikan diri. Ini menjadi kebiasaan positif yang akan terbawa sampai kemudian hari. 

Siapa yang tidak ingin menjaga hidup agar tertib? Apalagi hal ini berperan besar terhadap kebahagiaan. Tapi kehidupan yang jauh dari kekacauan tidak didapat begitu saja. Kamu perlu lima strategi menertibkan diri biar semakin teratur. Selamat menerapkan kelima strategi di atas dalam keseharianmu, jadilah sosok yang tegas dan bisa mengendalikan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us