5 Syarat Dikabulkannya Sebuah Doa, Apa Saja?

19 Apr 2022, 12:53 WIB

ilustrasi berdoa (freepik.com/rawpixel com)

Sebagai seorang yang menganut agama Islam, kita diperintahkan berdoa kepada Allah SWT. Berdoa merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhan. Melalui doa, kita bisa meminta melapangkan rezeki, dimudahkan urusan, atau meminta pertolongan.

Berdoa ibarat sedang curhat kepada Sang Pencipta. Berkeluh kesah dan bercerita terhadap apa yang dialami dalam hidup. Doa bisa menjadi senjata andalan seorang Muslim, bisa saja melalui doa pertolongan akan datang. Namun, menurut Kitab al-Wafi karangan Imam Nawawi, terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan ketika berdoa, apa saja? Yuk, simak penjelasan di bawah ini

1. Konsentrasi dan penuh harapan

ilustrasi berdoa (freepik.com/jcomp)

Salah satu penyebab utama dikabulkannya doa adalah kehadiran hati dan harapan akan dikabulkannya doa tersebut. Selain itu, ketika berdoa juga diharuskan untuk berkonsentrasi meminta kepada Allah SWT.

Abu Hurairah R.A. berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah dengan harapan akan dikabulkan. Karena Allah tidak akan menerima doa dari hati yang lalai dan kosong dari harapan." (Riwayat Tirmidzi)

2. Penuh keyakinan

ilustrasi berdoa (freepik.com/freepik)

Syarat yang selanjutnya, yaitu penuh dengan keyakinan. Artinya, dalam berdoa seseorang harus yakin dan tidak boleh menampakkan keraguan, baik dari dalam hati maupun ucapannya.

Rasulullah SAW melarang seseorang berdoa dengan mengucapkan, "Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan. Ya Allah, rahmatillah aku jika Engkau Berkenan." (Riwayat Muslim)

3. Bersungguh-sungguh

ilustrasi berdoa (freepik.com/jcomp)

Allah SWT senang terhadap hamba-Nya yang menampakkan kesungguhan beribadah dan mengungkapkan segala kebutuhannya kepada-Nya. Dengan harapan Allah SWT akan memenuhi permintaannya.

Allah SWT berfirman, "Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan berharap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Al-A'raf: 56)

4. Tidak terburu-buru

ilustrasi berdoa (freepik.com/jcomp)

Rasulullah SAW melarang seorang mukmin meinggalkan doa, karena doanya belum juga dikabulkan. Bahkan Rasulullah SAW menganggapnya sebagai faktor tidak dikabulkannya sebuah doa. Oleh karena itu, seseorang dituntut untuk senantiasa berdoa dan tidak pernah berputus asa.

Rasulullah SAW bersabda, "Akan dikabulkan doa seseorang selama ia tidak terburu-buru minta dikabulkan doanya, hingga mengatakan, "Saya telah berdoa kepada Tuhanku namun belum juga dikabulkan." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

5. Mengonsumsi rezeki yang halal

ilustrasi berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Di antara faktor terpenting dikabulkannya doa adalah mengonsumsi rezeki yang halal. Begitu juga sebaliknya, di antara faktor tidak dikabulkannya doa adalah ketidakpedulian seseorang dengan rezekinya, apakah halal atau haram.

Inilah yang ditegaskan Rasulullah SAW. dalam sabdanya. "Seorang laki-laki yang mengulurkan kedua tangannya ke langit, seraya berdoa, "Ya Tuhan. Ya Tuhan." Sedangkan makanan, minuman, dan pakaiannya haram. ia kenyang dengan barang haram. Bagaimana mungkin doanya dikabulkan?" (Riwayat Muslim)

Allah SWT pasti akan akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu supaya doa kita diterima dan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jangan pernah lelah dan berputus asa dalam berdoa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.