5 Tanaman Hias yang Warnanya Bisa Berubah Sesuai Musim

Hydrangea jadi salah satu tanaman hias paling populer karena bunganya yang besar dan bisa berubah warna tergantung pH tanah. Kalau tanahnya asam, bunga hydrangea bisa berubah jadi biru, sementara di tanah yang netral atau agak basa, warnanya akan berubah jadi pink atau ungu. Serunya lagi, warna-warna ini bisa berubah seiring waktu jika kondisi tanah dan musim ikut berubah. Ini membuat hydrangea seolah punya kepribadian sendiri yang terus berevolusi sepanjang tahun.

Saat musim panas dan kelembapan tinggi, warnanya cenderung lebih cerah dan mencolok, sementara di musim gugur, warnanya bisa jadi lebih kusam tapi tetap menawan. Di beberapa wilayah yang punya empat musim, bunga hydrangea bahkan bisa punya gradasi warna dalam satu tangkai. Hal ini bikin tampilannya selalu menarik dan gak pernah ngebosenin. Cocok banget buat ditaruh di taman depan rumah atau di pot besar sebagai centerpiece.

Maple jepang terkenal dengan daunnya yang cantik dan warnanya yang bisa berubah drastis saat musim berganti. Di musim semi, daunnya biasanya berwarna hijau muda atau kemerahan, lalu berubah jadi hijau cerah saat musim panas. Nah, yang paling dinanti tentu saat musim gugur, ketika daunnya berubah jadi oranye menyala, merah darah, atau bahkan kuning keemasan. Perubahan warnanya ini jadi daya tarik utama dan sering jadi incaran fotografer lanskap.

Tanaman ini juga punya banyak varietas dengan karakteristik warna yang unik. Beberapa jenis bahkan mulai menunjukkan perubahan warna sejak suhu mulai menurun sedikit, bikin efek gradasi yang cantik banget di taman. Selain cantik, bentuk daunnya yang seperti tangan terbuka juga menambah nilai estetika. Maple Jepang cocok ditanam di tempat yang dapet cahaya cukup tapi gak terlalu terik, biar warnanya bisa muncul maksimal.

Coleus adalah salah satu tanaman hias daun yang paling variatif dalam hal warna. Dari ungu pekat, merah menyala, kuning terang, hingga kombinasi warna-warni yang bikin mata terpana, semuanya ada di coleus. Kemampuan coleus berubah warna tergantung intensitas cahaya dan suhu lingkungan. Di musim panas yang cerah, warnanya bisa lebih tajam dan kontras, sementara saat mendung atau suhu turun, warnanya jadi lebih kalem.

Tanaman ini juga termasuk mudah dirawat dan cepat tumbuh, jadi cocok banget buat yang suka eksperimen tampilan taman. Tinggal geser letaknya ke tempat yang lebih terang atau teduh, warna daunnya bisa berubah seiring adaptasi. Coleus juga sering dipakai sebagai tanaman pembatas atau hiasan pot gantung karena efek visualnya yang kuat. Kalau suka taman dengan warna-warna ngejreng yang bisa berubah-ubah, coleus wajib masuk daftar.

Meskipun namanya "semangka", tanaman ini bukan buat dimakan, tapi buat dipamerin warnanya. Iresine herbstii punya daun berwarna merah keunguan yang intens, dan bisa berubah jadi lebih gelap atau terang tergantung cuaca. Saat musim panas, warnanya bisa lebih cerah, tapi ketika suhu mulai dingin, daunnya berubah jadi lebih tua dan misterius. Perubahan ini bikin tanaman ini tampak hidup dan punya karakter kuat di antara tanaman lain.

Tanaman ini juga punya bentuk daun yang unik dengan garis-garis mencolok, bikin tampilannya makin standout. Cocok buat jadi aksen di taman minimalis atau taman tropis. Selain itu, semangka hias gampang banget dirawat dan bisa tumbuh subur baik di pot maupun langsung di tanah. Warnanya yang berubah tergantung musim bikin tanaman ini gak cuma indah, tapi juga selalu memberi kejutan visual.

Tradescantia, atau yang sering disebut tanaman zebra karena pola daunnya yang belang, punya warna ungu metalik, hijau, dan perak yang bisa berubah-ubah tergantung cahaya dan suhu. Saat musim panas dengan cahaya matahari yang kuat, warna ungunya akan lebih mencolok dan mengilap. Tapi saat musim hujan atau mendung berkepanjangan, warnanya bisa memudar jadi hijau pucat atau keperakan.

Tanaman ini biasa dijadikan tanaman gantung karena bentuk daunnya yang menjuntai indah. Selain itu, tradescantia juga cepat tumbuh dan bisa menyebar dengan mudah, jadi cocok buat mengisi area kosong dengan cepat. Warna daunnya yang terus berubah bikin tanaman ini terasa dinamis dan gak membosankan. Untuk hasil terbaik, letakkan di tempat dengan cahaya terang tapi gak langsung kena sinar matahari terus-menerus.

Punya tanaman hias yang warnanya bisa berubah sesuai musim itu bener-bener seru dan bikin suasana rumah gak statis. Setiap kali musim berganti, tampilannya ikutan berubah, kayak punya dekorasi baru tanpa harus beli lagi. Selain memanjakan mata, tanaman-tanaman ini juga bisa jadi bahan obrolan menarik waktu ada tamu berkunjung. Jadi, siap pilih yang mana buat koleksi taman di rumah?