Kepercayaan diri sering dianggap sebagai salah satu modal penting untuk meraih keberhasilan. Bukannya tanpa alasan, saat rasa percaya diri makin tumbuh, biasanya orang akan makin yakin dalam melakukan semua hal.
Gak heran kalau banyak upaya dilakukan demi membangun rasa percaya diri yang kuat dan tak mudah digoyahkan. Saat rasa percaya diri sudah makin bertumbuh, biasanya akan muncul tanda-tanda tertentu, lho. Berikut beberapa di antaranya, apa saja?
Pemahaman akan sebuah perbedaan membuatmu sadar bahwa setiap orang pasti punya pendapat masing-masing yang terkadang bisa bersebarangan. Saat menghadapi kondisi semacam ini, tidak ada lagi rasa marah pada orang lain atau merasa pendapatmu tidak lebih berharga hingga muncul rasa rendah diri.
Justru perbedaan sudut pandang ini bisa kamu sikapi dengan tenang dan pikiran yang jernih. Meski kamu jadi minoritas, gak ada rasa minder sedikitpun. Bagimu, beda pendapat itu wajar dan gak perlu dianggap sebagai beban apalagi sampai menyepelekan diri sendiri saat berbeda pendapat dengan mayoritas.
Saat rasa percaya diri makin tumbuh kuat, kamu jadi makin mampu mengambil keputusan penting dalam hidupmu sendiri. Bahkan kamu mampu mengambil jeda untuk mempertimbangkan banyak hal sebelumnya demi menyesuaikan dengan personal value-mu sendiri.
Alhasil, sikap terburu-buru saat mengambil keputusan sudah tidak lagi jadi bagian dari tindak tandukmu. Bukan hanya itu, kamu juga gak mudah terbawa pengaruh orang lain yang menginginkanmu mengikuti pendapat mereka karena sudah punya keyakinan sendiri.
Kamu mulai mengenal siapa dirimu secara lebih mendalam hingga makin paham apa saja yang kamu mau dan bisa lakukan. Alhasil, mulai tumbuh keyakinan bahwa dirimu berharga dan tidak lagi memandang diri sebagai pribadi yang gak berdaya.
Kamu bahkan mulai percaya kalau dirimu juga punya kelebihan sendiri yang bisa dikontribusikan untuk masyarakat. Meski kelebihan dan kemampuanmu gak sama dengan orang lain, tapi kamu tetap yakin pada akhirnya semua milikmu bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Ketika orang mulai menunjukkan sikap negatif padamu, baik lewat tindakan maupun kata-kata, kamu bisa memahami kalau tindakan tersebut bukan karena dirimu layak mendapatkannya. Kamu mulai bisa menganalisa bahwa alasan sikap negatif itu justru bersumber dari kondisi internal mereka sendiri.
Akhirnya, saat diserang dengan sikap negatif, kamu tidak lagi merasa tertekan karena pemikiran kalau dirimu buruk. Justru hati kecilmu merasa empati pada sikap mereka yang 'hobi' merendahkan orang lain hanya demi tampak lebih unggul di hadapan umum.
Limiting belief merupakan keyakinan yang menghambat seseorang untuk melakukan sesuatu atau meraih tujuan yang sebenarnya ingin dicapai. Saat kamu berhasil mengalahkan limiting belief-mu, tandanya ada keyakinan baru yang mampu jadi saingan, yaitu kepercayaan diri.
Berawal dari kesadaran sikap dan pola pikir untuk mempertanyakan keyakinan masa lalu, batasan itu pun perlahan mulai bisa kamu hancurkan sendiri. Imbasnya, mentalmu juga jadi ikut bertumbuh seiring makin besarnya kepercayaan diri yang kamu bangun.
Sebenarnya, setiap orang sudah punya bekal kemampuan masing-masing yang mampu mendongkrak rasa percaya diri. Saat sudah menyadari konsep ini dan kelima tanda tadi mulai terlihat dalam dirimu, tumbuh menjadi sosok yang penuh percaya diri hanya tinggal menunggu waktu.